Ayah, Bunda! Mengajarkan Anak Berpuasa Itu Berpahala, Begini Caranya
Namun jika ada orangtua yang ingin melatih anaknya berpuasa salah satunya dengan cara puasa bedug itu dipersilakan saja.
TRIBUNJAMBI.COM, BANJARMASIN - Seorang ulama asal Kalimantan Selatan, Rusdiansyah Asnawi menjelaskan puasa bagi pria atau wanita yang belum baligh itu tidak wajib berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
Namun jika ada orangtua yang ingin melatih anaknya berpuasa salah satunya dengan cara puasa bedug itu dipersilakan saja. "Justru ini lebih baik daripada tidak sama sekali. Latihlah anak-anak berpuasa sedini mungkin hingga batas waktu si anak tidak sanggup lagi," terang pengurus MUI Kalsel ini.
Riwayat Abu Dawud menjelaskan bahkan puasa anak yang belum baligh disunnahkan bila anak tersebut membiasakan puasa. Itu mengisyariatkan puasa bagi anak yang belum baligh sehingga kuat berpuasa pada anak yang sudah mencapai umur 7 tahun maka bagi orang tua hendaknya membiasakan anaknya untuk berpuasa sehingga kuat berpuasa .
"Akan tetapi secara perlahan-lahan dan bertahap sebagai contoh sebagian hari puasa (1/3 hari puasa ) di hari pertama, di hari kedua juga begitu di hari ketiga puasa setengah hari sehingga anak tersebut membiasakannya," tambah dia.
Contoh yang pas kata Rusdiansyah ia melakukan puasa bedug itu. Di mana anak itu sahur bersama keluarga puasa hingga zuhur berikanlah makan sekali kemudian menahan lapar sampai waktu berbuka tiba.
Karena masih belum baliq maka pahalanya pun belum diterima akan tetapi bagi orangtua yang melakukan menyuruh anaknya melakukan latihan puasa) itu diberikan pahala dikarenakan sebab kebiasaan ibadah yang dilakukan anak belum baligh itu.