Kisah Tragis Angeline
19 Adegan Pra Rekonstruksi, Ada Orang Lain Jerat Leher Angeline
Tersangka Agus Tai Hamdani ternyata bukan orang yang menjerat leher Angeline, bocah perempuan
"Adegan ke-10 dia mengambil sprei di samping kamarnya Margareith, dan membungkus jenazah Angeline," jelasnya.
Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiadi juga mengungkapkan, dalam pra-rekonstruksi tidak terdapat adegan jeratan leher.
Hasil autopsi pada jasad korban ditemukan bekas jeratan tali.
Ia mengatakan, Angeline meninggal karena benturan pada pelipis kanan, pelipis kiri, dan dahi sehingga terjadi pendarahan hebat pada bagian kepala.
"Tahapan autopsi telah selesai," kata Dudut.
Dalam pemeriksaan forensik juga diketahui ada beberapa luka yang diderita Angeline sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Terkait kekerasan seksual, Dudut mengatakan pihaknya tidak dapat melakukan pemeriksaan organ vital korban karena kondisi mayat telah membusuk.
Saat pra-rekontruksi berlangsung, pukul 11.00-12.00 Wita, ratusan warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Alhasil kemacetan terjadi di depan rumah Margareith.
Sumber: Tribun Bali