Demo Wali Kota
Tak Puas Jawaban Staf Ahli, Pendemo Bubar Sendiri.
Tak puas dengan dengan jawaban staf ahli wali kota Jambi, belasan massa pendemo aliansi GNM membubarkan aksinya.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy N
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tak puas dengan dengan jawaban staf ahli wali kota Jambi, belasan massa pendemo aliansi GNM membubarkan aksinya setelah sempat berorasi di depan pintu gerbang kantor wali kota Jambi, Senin (8/6)pagi.
Seperti terpantau, belasan orang dari beberapa LSM berorasi mengecam kebijakan pemerintah Kota Jambi terkait pemberlakuan syarat wajib melampirkan keterangan lunas PBB bagi calon peserta didik.
Pemerintah Kota Jambi baru-baru ini menerapkan kebijakan lewat dinas pendidikan tersebut untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah lewat PBB.
Setelah sempat berorasi, tak berapa lama Yan Ismar, staf ahli bidang pembangunan pemkot Jambi menemui para pendemo. Kepada belasan pendemo ia menyampaikan kebijakan tersebut untuk mendukung pembayaran wajib pajak PBB di Kota Jambi yang tersendat-sendat.
"Pembayaran PBB wajib, warga negara Kota Jambi wajib membayar Pajak Bumi Bangunan,"k atanya.
Tak puas dengan jawaban tersebut, pendemo kemdian membubarkan diri meski sebelumnya sempat mengancam akan terus bertahan di lokasi unjukrasa. Belasan pengunjukrasa ini juga sempat menoba menembus barisan petugas satpol PP dan kepolisian. Namun, tak berhasil. (*)