‎Mudik Lewat Lintas Timur Tanjabbar, Harap Perhatikan ini

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - ‎ Anda yang akan mudik hari raya melalui jalur lintas timur Tanjung Jabung Barat‎ baiknya memperhatikan data-data dari Satlantas Polres Tanjab Barat ini, sehingga dapat memperlancar mudik ketika melalui jalur ke Pekan Baru itu. ‎Di jalur padat kendaraan baik besar maupun kecil itu, terdapat dua pos pelayanan kepolisian diantaranya di rumah makan Arema Merlung, dan satu lagi di Batang Asam‎. Ada beberapa lajur yang rusak dan perlu diperhatikan, pertama di kilo meter (KM) 120 Merlung kondisi berlubang, KM 96 Muara Papali‎k berlubang, KM 94 Muara Papalik berlubang, KM 80 Muara Papalik berlubang, KM 121 Merlung berlubang, KM 124 Merlung terkikis di pinggir jalan. Kemudian di KM153 Batang Asam berlubang, KM 139 Pelabuhan Dagang berlubang, KM 137 Tungkal Ulu (Tulu) berlubang, KM 138 Pelabuhan Dagang berlubang, KM 141 Tulu berlubang berlumpur, KM 144 Tulu berlubang lumpur, KM 144 Tulu berlubang, KM 146 Batang Asam berlubang dan tidak rata. Beberapa wilayah rawan bencana atau longsor seperti di KM ‎ ‎124 dan 108 Kecamatan Merlung, saat ini sedang dalam tahap perbaikan, kemudian rawan banjir ada di KM 155 Desa Tanjung Bojo Batang Asam dan KM 120 Merlung. Sementara untuk daerah rawan kecelakaan, terdata ada di KM110 Rantau Badak Muara Papalik, jalan di sana menurun tanjakan dan tikungan tajam,‎ kemudian KM 116 Merlung juga begitu, KM120 Merlung menurun tanjakan tikungan tajam, KM131 Tungkal Ulu tikungan tajam liter S, KM 149 Pematang Tembesu Tulu liter S, dan KM 177 Sungai Penoban batang asam tikungan tajam liter S‎. ‎Jika sewaktu-waktu jalur itu putus atau dak bisa dilalui, Satlantas sudah mempersiapkan beberapa jalur alternatif seperti di simpang KM 73 masuk kedalam tembus ke KM 91 dan Simpang Dasal, atau KM 91 tembus dasal melewati lajur perusahaan dan lajur kabupaten. Selanjutnya masuk di Simpang PT MAKIN Tungkal Ulu tembus ke Tebing Tinggi, tapi untuk yang ini kendaraan mesti naik ponton dan melalui jalan perusahaan. "Nanti koordinasi dengan perusahaan agar ponton aktif terus‎," kata Kasatlantas Polres Tanjab Barat, Iptu Tesmirizal kepada Tribun, Jumat (5/6) saat ditemui di ruang kerjanya. Ada juga jalan alternatif di Simpang Rambutan melewati jalan 500 O milik perusahaan tembus Tebing Tinggi dan bisa keluar lewat KM 91.