Kebakaran di Jambi
Kambing Zainal Ikut Terpanggang
Si jago merah mengamuk di dua tempat di Jambi dalam waktu bersamaan, Rabu (3/6).
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Si jago merah mengamuk di dua tempat di Jambi dalam waktu bersamaan, Rabu (3/6). Sebuah rumah di Kelurahan Tambak Sari, Nomor 51 RT 20, Kecamatan Jambi Selatan, ludes menjadi abu. Sementara itu sebuah toko ban, di Payo Selincah juga nyaris ludes dilalap api.
Pada kejadian yang menimpa rumah di lorong belakang Taman Makan Pahlawan, Jambi Selatan, Zainal Abidin sang pemilik sedang berada di belakang rumah. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini membuat dirinya langsung kaget dan berusaha memadamkan api.
"Saya lagi bersihin kandang kambing tahu-tahu apinya besar," katanya ditemui Tribun di lokasi kejadian. Zainal Abidin mengatakan kebakaran rumah ini akibat arus pendek listrik yang datang dari ruang tengah.
Beruntung saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong, istrinya saat itu sedang menyiram bunga di sekitar rumah, sedang anaknya tidak berada di rumah karena kuliah.
"Pokoknya barang saya enggak bisa selametin, yang penting nyawa saya, ada lemari, televisi enggak saya ambil," katanya.
Kerugian akibat kejadian ini ia taksir mencapai ratusan juta, akibat barang berharganya terbakar termasuk seekor kambing yang ikut terpanggang. Setelah kejadian ini ia mengaku untuk sementara akan tinggal di tempat anaknya yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.
"Gak ada firasat atau mimpi-mimpi khususlah sebelum kejadian," ujarnya.
Menurut pria yang bekerja sebagai pemulung ini rumah yang dibangun sejak dua tahun lalu dalam kesehariannya ini diisi istri, dan dua anaknya. Sang istri Harini, terlihat shock akibat kejadian ini.
Dalam peristiwa ini sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian. Dibantu 40 petugas, warga berupaya ikut membantu memadamkan api.
Darmawi Kabid Operasional dari Dinas Pemadam Kebakaran ditemui di lokasi mengatakan jika kebakaran ini menghanguskan satu rumah dengan kerugian yang akan ditaksir ulang. Kejadian yang dipicu arus pendek listrik ini yang sama dengan kejadian kebakaran di Selincah, satu jam sebelumnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran, satu diantaranya arus pendek listrik. Diharapkan kejadian ini tidak terulang kembali.