Menristek Ancam Bubarkan Perguruan Tinggi Yang Jual Beli Ijazah

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menristek dan Dikti Muhamad Nasir tegaskan akan menutup dan membubarkan perguruan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah.

"Kepada semua masyarakat terutama Jambi mohon jangan melakukan transaksi jual ijazah, kalau ada perguruan tinggi yang jual ijazah, akan saya tutup, saya bubarkan," kata Nasir, Jumat (22/5).

Dia mengatakan tindakan tegas terhadap perguruan tinggi yang tidak mengunakan proses yang benar perlu dilakukan. "Masalah ijazah memang perlu kita lakukan penindakan, sebab ini sudah menjadi isu nasional. Dan kami akan melakukan inspeksi mendadak kemana dan dimana saja," katanya.

Untuk Provinsi Jambi sebut Nasir belum ada laporan Perguruan Tinggi yang melakukan jual beli ijazah. "Kalau dari Jambi laporan kepada kami belum ada, tapi tidak berarti semuanya bersih, kami tetap akan lakukan inspeksi mendadak dengan mendatangi tempat-tempat yang memungkinkan transaksi itu. Paling tidak mengetahui proses pembelajaran yang ada," jelasnya.

Menurut Nasir, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab di perguruan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah itu, tentu saja akan menjatuhkan nilai kompetitif pendidikan di Indonesia.