Agung Ditikam Seseorang Dari Semak

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Naas nasib yang dialami, Agung (25) warga Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas. Ia terpaksa dilarikan ke RSUD Kol Abunjani Bangko karena ditusuk orang tak dikenal menggunakan senjata tajam (Sajam), di Desa Mensango Kecamatan Tabir Lintas, Selasa (19/5) sekitar pukul 19.00 Wib.

Informasi yang didapat, akibat kejadian tersebut, pria yang diketahui sebagai pemilik Dompeng ini mengalami luka tusukan dibagian tangan sebelah kiri, dan rusuk sebelah kiri. Dan hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Kol Abundjani Bangko.

Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kertayuga melalui Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Ike Yulianto Wicaksono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Iya memang ada kejadian itu, tetapi hingga sekarang korban (Agung) belum membuat laporan secara resmi,” ungkap Ike Yulianto, Rabu (20/5).

Dijelaskannya, peristiwa ini bermula ketika, korban bersama seorang temannya menggunakan sepeda motor di kawasan Desa Mensango. Didalam perjalanan, secara tiba-tiba muncul seseorang dari semak-semak dan langsung menikam korban menggunakan sajam.

“Teman korban ini langsung berlari, meminta tolong warga. Sementara itu setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri,” jelasnya.

Teman korban yang melarikan diri tersebut, berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Warga sekitar yang mendengar teriakan segera menuju sumber suara, dan mengecek apa yang terjadi. Di pohon sawit, korban sudah ditemukan warga bersimbah darah, dan langsung dilarikan ke RSUD Kol Abundjani Bangko.

“Kami yang mendapat informasi segera menuju RSUD, untuk melakukan pengecekan,” katanya.

“Dan kami juga melakukan pemeriksaan terhadap para saksi,” tambahnya.

Dikatakannya, dari keterangan para saksi, diduga pelaku yang melakukan penikaman terhadap korban, merupakan orang yang mempunyai dendam terhadap korban. Karena beberapa hari lalu, sempat ada seseorang yang meminta kerja kepada korban, tetapi tidak diberi oleh korban.