ISIS
Minta Kabupaten Sosialisasikan Bahaya ISIS
Menangkal berkembangnya ISIS dan paham radikal pihak Pemerintah Provinsi Jambi mengaku telah turun ke Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
Penulis: bandot | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menangkal berkembangnya ISIS dan paham radikal pihak Pemerintah Provinsi Jambi mengaku telah turun ke Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi untuk mendeteksi dan memberi pemahaman terkait bahaya dari paham radikalisme ini.
"Dari kita sudah turun ke kabupaten-kabupaten, kota di Provinsi Jambi memberi pemahaman tentang ISIS dan bahaya paham radikalisme ini," kata Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Jambi, Sigit Eko Yuwono, Selasa.
Menurutnya upaya tersebut masih terbatas kepada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, dan bilang Sigit mesti dibarengi sosialisasi pihak kabupaten/kota hingga ke tingkat kecamatan sampai kelurahan bahkan di tingkat RT.
"Kita terbatas hanya kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi terkait di tingkat kabupaten, kita berharap itu juga dibarengi uapaya dari kabupaten/kota," katanya.
Kesbangpol sebut Sigit belum mempunyai peta daerah yang rawan berkembangnya paham radikal ISIS, karena menurutnya setiap daerah memiliki potensi kerawanan yang sama. "Kalau kita sebut daerah pegunungan yang rawan, nyatanya di Kota juga ditemukan simbol-simbol ISIS," katanya.
Sebelumnya simbol-simbol ISIS juga pernah ditemukan di Kota Jambi, bendera bewarna hitam yang identik dengan lambang yang diusung ISIS sempat menghebohkan Kota Jambi karena bekibar di kompleks Kantor Gubernur Jambi. Tak hanya itu di lorong KONI, Kota Jambi polisi juga menemukan logo yang identik digunakan organisasi yang berkembang di Iraq dan Suriah ini.