Pusat Niaga Batu Cincin di Tungkal Padat
Saking padatnya bahkan untuk jalan-pun di pasar itu terasa sulit.
Penulis: Awang Azhari | Editor: Deddy Rachmawan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Inisiatif Bupati Tanjung Jabung Barat Usman Ermulan untuk mengadakan kontes batu akik sekaligus meresmikan pasar batu permanen, benar-benar mampu menciptakan mahnet baru di Kuala Tungkal.
Bagaimana tidak, pasar batu yang berlokasi di bekas pasar ikan Parit Satu ini terlihat cukup padat, Minggu (22/2). Saking padatnya bahkan untuk jalan-pun di pasar itu terasa sulit.
Pengunjung berkerumun di sepanjang lapak yang menjajakan berbagai jenis batu akik. Tawar menawar terdengar ramai di sana. Hampir seluruh penjaja batu yang selama ini menyebar di sekitaran Kuala Tungkal, kini tersentral di pasar tersebut.
Aktifitas pasar inipun tak cuma aktif di siang hari, saat sudah gelap keramaian tak serta merta meredup. Pemkab sudah menyediakan alat penerang di sana, sehingga malam hari jual beli batupun masih terus berlangsung.
Sebelumnya, Bupati Usman Ermulan sendiri yang mewacanakan untuk menciptakan pasar batu permanen ini, yang diawali dengan kontes.
Bupati yakin ini langkah strategis untuk menciptakan agenda wisata secara berkelanjutan. "Di sana (bekas pasar ikan Parit Satu) bisa menjadi lokasi permanen pusat niaga batu cincin," jelas Usman.