Workshop Tren Digital

Dahlan: Google Bisa Menemukan Kita

Dua layar proyektor terkembang sejak pagi di aula Dapur Kito yang terletak di Rumah Kito Resort bilangan Mayang,

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/JAKA HENDRA BAITTRI

TRIBUNJAMBI.COM - Dua layar proyektor terkembang sejak pagi di aula Dapur Kito yang terletak di Rumah Kito Resort bilangan Mayang, Jambi, Selasa (17/2). Tamu-tamu dari instansi pemerintahan mau pun swasta pun mulai datang satu persatu.
Diantaranya Neti Aryani, Neti staf Humas Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi. Ia datang untuk menyimak bagaimana tren digital berkembang di Jambi atau pun di dunia umumnya.
Melalui internet menurutnya masyarakat bisa melakukan sharing tentang banyak hal. "Dengan adanya internet kita nggak perlu lagi cetaknya, kita buka google dengan kata kunci dan kita bisa mengenal tentang berita-berita," katanya.
Menurutnya ada perbedaan antara membaca media cetak dan online. "Kalau Koran kita butuh waktu khusus untuk membaca semua. Sedang online, kita bisa membacanya sambil meneken surat dengan waktu yang cukup singkat," ungkap Neti.
Kalau untuk Muaro Jambi ia mengatakan sudah mulai ada upaya mengenalkan potensi daerahnya. "Kita mengenalkan lewat website silakan dibuka websitenya saja," ungkap wanita yang mengenakan hijab kepada Tribun.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Sehan, Kabag Humas Batanghari.
"Kalau cetak memang harus berlangganan dan kadang mendapatkannya agak sulit. Tapi kalau sekarang kita tahu semua yang sudah pakai smartphone sangat potensial," ungkapnya.
"Karena semua sudah dalam genggaman, sudah facebook, twitter, internet secara umum dan lebih praktis di online dan cetak juga terbatas," katanya.
Namun ia melihat keunggulan cetak yang bisa dikliping dan bisa dilihat buktinya, kalau online menurutnya harus di print lagi untuk di kliping.
"Kita ada blog dan website tapi pemanfaatannya belum maksimal, perlu bantuan yang lain," katanya.
Berbeda dengan Saipullah, Kabag Humas Pemkab Sarolangun mengatakan bahwa di tempatnya sendiri sudah berlangganan 7 media online. "Untuk Tribun belum ada, mungkin dengan adanya ini kita bisa mulai melihat," katanya.
"Memang kita selama ini belum begitu mengenal digital yang media online ini. Jadi mungkin selama ini belum banyak yang paham kalau kita tinggal buka dan klik untuk mendapatkan informasi, ini juga tergantung masyarakatnya," katanya.
Saipullah mengatakan bahwa perhatian mereka masih lebih banyak ke cetak. "Nanti kita sosialisasikan ke masyarakat kalau mau buka online silahkan klik ini dan ini," katanya.
Meski pun begitu masih ada yang menganggap Media cetak dan online tetap ada perbedaannya. "Kalau kita mau membaca berita yang lebih mendalam atau indepth, media cetak yang menghadirkan itu. Berbeda dengan di online," kata Husni, staf ahli Gubernur Jambi.
Terkait tentang dunia digital, Tribun Jambi, Selasa (17/2) menggelar workshop bertemakan Tren Digital Jambi. Disana dibahas terkait manfaat dan berbagai hal seputar dunia digital yang dipaparkan oleh Dahlan Dahi, General Manager Tribunnews.com yang merupakan grup dari Kompas Gramedia.
Dalam workshop ini Dahlan memaparkan bagaimana tren digital sudah begitu marak dimana-mana. Ia memperlihatkan data-data yang mengatakan bahwa pengguna sosial media di Indonesia, terutama di Jambi cukup besar. Dalam mendapatkan informasi pun begitu mudah melalui google.
"Tuhan menciptakan kita, tapi google menemukan kita," canda Pemimpin Redaksi Tribun Timur ini.
Selain itu ia juga membahas bagaimana tren media hari ini tidak hanya berfokus pada media cetak, tapi juga video dan online.
"Mungkin Danrem atau pejabat lain bisa dikutip kata-katanya dalam media cetak. Tapi lebih menarik jika ada videonya, kita akan tahu bagaimana logatnya suasana dan wajah pejabat tersebut," katanya.
Pada sesi diskusi Komandan Korem 042/Garuda Putih Kol Inf Harianto pun urun komentar. "Saya lihat awalnya digital tak menguntungkan, namun ternyata dari paparan ini, dunia digital memiliki keuntungan besar jika kita bisa memanfaatkannya," kata Danrem.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved