Batu Akik
Batu Kecubung Asli dan Palsu Sangat Mirip, Ini Cara Membedakannya
Anggota Barisan Muda Dayak Ketapang, Martinus mengaku bangga dengan batu kecubung asal daerahnya yang semakin
TRIBUNJAMBI.COM, KETAPANG - Anggota Barisan Muda Dayak Ketapang, Martinus mengaku bangga dengan batu kecubung asal daerahnya yang semakin tenar di tingkat nasional, bahkan hingga luar negeri. Namun ia prihatin hal itu dimanfaatkan sebagian orang membuat batu kecubung palsu.
Saat ini banyak beredar Batu Kecubung palsu atau biasa disebut obsidian yang terbuat dari kaca. Sebab itu ia mengimbau masyarakat berhati-hati ketika hendak membeli batu kecubung. Menurutnya, sebelum membeli sebaiknya ditanya dan dicek untuk memastikan keasliannya.
"Sekarang sudah banyak beredar batu kecubung palsu yaitu batu kecubung terbuat dari kaca. Jadi kita imbau masyarakat agar berhati-hati jika hendak membeli batu kecubung," kata Martinus kepada wartawan di Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (8/2/2015).
Ia kecewa terhadap ulah orang yang memasarkan batu obsidian tapi dikatakan kecubung. Sebab hal itu merusak nama batu kecubung Ketapang, bahkan membuat jelek nama daerah. "Pemalsuan ini merusak citra batu kecubung dan merugikan Ketapang," katanya.
Tokoh Pemuda Ketapang, Bewendy Hwa membenarkan jika batu obsidian banyak beredar. Namun tidak semua penjualnya harus disalahkan karena terkadang tak ada unsur penipuan. Sebab penjual batu obsidian saat menjual belum tentu menjanjikan bahwa itu asli.
Oleh karena itu, menurutnya, lebih penting pembeli bisa membedakan antara kecubung asli dengan yang palsu. Dia juga memberikan beberapa trik untuk mengetahui apakah yang dijual pedagang itu kecubung asli atau palsu.
"Trik pertama tanyakan dahulu apakah kecubung asli atau palsu yang dijualnya. Kalau palsu dibilang asli berarti dia menipu, tersangkut hukum. Kalau penjualnya diam maka perlu tanda tanya," kata Bewendy