PAN Bungo Gandeng Yusril Ihza Mahendra

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bungo Mahilli mengatakan secara resmi sudah melaporkan raibnya ratusan suara PAN di Dapil Bungo I.
“Secara resmi kami sudah melaporkan hilangnya suara kami (PAN) di Dapil I. Sekretaris (Muhammad Zainuri, red) yang lapor ke Panwaslu,” uajr Mahilli per telepon, Minggu (20/4) malam.

Mahilli mengatakan menunggu aksi tindak lanjut Panwaslu atas laporan ini. Target akhir dari laporan, adlah kembalinya saura PAN yang ia klaim raib. Jika tidak, Ketua DPRD Bungo ini memastikan akan menempuh langkah hukum untuk mendapatkan haknya.

Tidak tanggung-tanggung, PAN akan menggandeng pengacara ternama dalam kasus ini. Menurut Mahilli, pihaknya sudah melakukan komuniksi yang intensif dengan Yusril Ihza Mahendra.

“Kalau tidak kembali seperti data yang kami miliki, kita akan ke MK. Kita sudah lakukan komunikasi dengan Yusril dan beliau siap mendampingi kita. Kita tunggu hasilnya (pleno KPU, red) besok seperti apa,” ujar Mahilli lagi.

Untuk upaya ini, sebutnya, khusus untuk suara yang dianggap kurang di Dapil Bungo I. Sementara untuk suara di Dapil lainnya, ia mengatakan diproses menyusul. Saat ini DPD PAN Bungo fokus untuk suara di Dapil Bungo I.

Ia sendiri mengklaim memiliki data kecurangan yang cukup banyak. Bahkan menurut Mahilli kecurangan terjadi di semua dapil. Dimana dugaan melibatkan penyelenggara pemilu.

PAN Bungo, mengaku jika partai berlambang matahari ini kehilangan suara di daerah pemilihan (Dapil) Bungo I. Tak tanggung-tanggung, suara yang disebut raib ini berjumlah 464 suara. Ini diketahui dari jumlah data total suara di dapil I berdasar C1 yang dipegang PAN berjumlah 1.792 suara. Namun dari data hasil pleno PPK, jumlahnya berkurang 464 suara.

“Kita (PAN) kehilangan 464 suara di Dapil I. Antara data C1 yang kita pegang tak sesuai dengan data dari PPK,” ujar Mahilli beberapa waktu lalu.

Atas kejadian yang dinilai sarat dengan kecurangan ini, pihaknya akan melakukan berbagai langkah untuk mengembalikan suara yang hilang tersebut. Sebelum pleno KPUD Bungo, pihaknya bakal melaporkan ini kepada Panwaslu Bungo.

“Intinya kita tidak terima dengan ini. Kita terus kumpulkan data. Sebelum pleno, kita pastikan klita laporkan ini,” ujarnya -baru ini.

Seandainya nantinya pleno KPUD tetap menyebutkan data yang ada saat ini, pihaknya mengaku akan melakukan berbagai upaya untuk menarik suara yang menjadi haknya tersebut.

“Kita akan terus berupaya. Itu suara untuk kita (PAN). Ya harus dikembalikan ke partai kami. Kita curiga partai besar bermain terkait ini,” sebutnya.

Apabila suara tersebut kembali, sebut Mahilli, kemungkinan di dapil I akan muncul satu anggota DPRD Bungo dari PAN. Karena menurut hitung-hitungannya, dengan suara itu, PAN berpeluang mendapatkan satu kursi dari aduan suara atau berdasarkan rangking.

“Kalau suara itu kembali kita bisa satu kursi di Dapil I,” tukasnya. (lis)