Biaya Berobat
Gawat, Lapas Jambi Hanya Sanggup Beli CTM untuk Napi
TRIBUNJAMBI.COM - Selama setahun ke depan, apapun sakitnya narapidana dan tahanan penghuni Lapas Kelas IIA Jambi
Penulis: Duanto AS | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Duanto A Sudrajat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selama setahun ke depan, apapun sakitnya narapidana dan tahanan penghuni Lapas Kelas IIA Jambi obatnya hanya CTM, yakni sejenis obat antialergi yang memiliki efek kantuk peminumnya.
Kondisi itu akibat dipangkasnya anggaran kesehatan untuk Napi menjadi sepersepuluh dari anggaran tahun lalu. Berdasarkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) untuk kesehatan narapidana yang turun dari pusat tahun 2014, hanya Rp 6 juta untuk seluruh napi yang menghuni Lapas.
Angka itulah yang diperoleh Tribun tertera di lembaran DIPA milik Lapas Jambi. Jumlah yang dikucurkan dari pusat itu tentu saja terpaut jauh dibanding tahun sebelumnya, Rp 60 juta untuk satu tahun.
"Anggaran Rp 6 juta per tahun, jadi per bulan Rp 500 ribu. Itu untuk 1.116 napi, seluruh Lapas," ungkap Hendra Eka Putra, Kepala Lapas Klas IIA Jambi, pekan lalu.
Kondisi tersebut memaksa pihak Lapas berpikir keras sejak awal tahun ini. Karena, menurut Hendra untuk obat tipe generik saja tidak terbeli dengan anggaran sejumlah itu.