Jelang Ujian Nasional
Persiapan UN di Kota Jambi Sudah 90 Persen
TRIBUNJAMBI.COM - Untuk kelancaran ujian nasional di Kota Jambi, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Jambi
Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk kelancaran ujian nasional di Kota Jambi, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sofyan mengatakan, segala upaya telah dilakukan. Baik dari sekolah sendiri, maupun dari dinas pendidikan.
"Secara keseluruhan, persiapan kita sudah di atas 90 persen. Sekarang hanya tinggal melaksanakan ujiannya saja lagi," katanya, Selasa (2/4).
Ia menjelaskan, kesiapan yang disebutkan di atas 90 persen lebih itu juga digambarkan dengan sudah diberikannya nomor peserta ujian kepada setiap sekolah-sekolah yang melaksanakan UN ini.
"Untuk SMA, nomor ujian sudah kita serahkan kepada sekolah masing-masing. Tetapi untuk penempelan di meja peserta harus dua hari sebelum ujian. Bila ditempelkan sekarang. Takutnya mengganggu aktifitas belajar," ujarnya menjelaskan.
Ia menambahkan, saat dilangsungkannya ujian, semua ruangan yang digunakan diharapkan bersih dari berbagai gambar. Sebab gambar tersebut juga bisa mengganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal ujian.
"Yang boleh ditempel hanya gambar presiden dan wakil presiden. Kalau yang lain harus disterilkan semua," ujarnya.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk kelancaran ujian nasional di Kota Jambi, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sofyan mengatakan, segala upaya telah dilakukan. Baik dari sekolah sendiri, maupun dari dinas pendidikan.
"Secara keseluruhan, persiapan kita sudah di atas 90 persen. Sekarang hanya tinggal melaksanakan ujiannya saja lagi," katanya, Selasa (2/4).
Ia menjelaskan, kesiapan yang disebutkan di atas 90 persen lebih itu juga digambarkan dengan sudah diberikannya nomor peserta ujian kepada setiap sekolah-sekolah yang melaksanakan UN ini.
"Untuk SMA, nomor ujian sudah kita serahkan kepada sekolah masing-masing. Tetapi untuk penempelan di meja peserta harus dua hari sebelum ujian. Bila ditempelkan sekarang. Takutnya mengganggu aktifitas belajar," ujarnya menjelaskan.
Ia menambahkan, saat dilangsungkannya ujian, semua ruangan yang digunakan diharapkan bersih dari berbagai gambar. Sebab gambar tersebut juga bisa mengganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal ujian.
"Yang boleh ditempel hanya gambar presiden dan wakil presiden. Kalau yang lain harus disterilkan semua," ujarnya.
Berita Terkait