Jelang Porprov di Sarolangun
Atlet Porprov Sungaipenuh Tolak Berangkat
TRIBUNJAMBI.COM – Atlet Kota Sungaipenuh, yang akan berangkat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi di Sarolangun
Penulis: edijanuar | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH – Atlet yang tergabung dalam kontingan Kota Sungaipenuh, yang akan berangkat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi, bertempat di Kabupaten Sarolangun, menolak berangkat usai mengikuti upacaya pelepasan di Kantor Walikota.
Terjadinya penolakan tersebut, akibat tidak cairnya uang saku dan uang makan untuk atlet selama dalam perjalanan berangkat, dan juga tidak jelasnya pembayaran dana transportasi kendaraan yang akan mereka gunakan menuju Kabupaten Sarolangun.
“Kita bukannya menolak berangkat, namun kalau kondisinya seperti ini mau bagaimana lagi. Tidak mungkin kita menggunakan dana pribadi untuk makan di jalan, sementara yang kita perjuangkan nama baik daerah,” ujar salah seorang atlet, yang enggan namanya disebutkan.
Sekretaris Komita Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Sungaipenuh, Dedi Iryanto, saat diminta komentarnya juga mengakui adanya masalah dalam pemberangkatan atlet Kota Sungaipenuh ke Kabupaten Sarolangun.
“Memang atlet tidak mau berangkat, karena minta agar uang makan di jalan dan uang saku selama mereka di sarolangun diserahkan terlebih dahulu, kita juga kebingungan dengan kondisi ini,” terangnya.
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH – Atlet yang tergabung dalam kontingan Kota Sungaipenuh, yang akan berangkat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi, bertempat di Kabupaten Sarolangun, menolak berangkat usai mengikuti upacaya pelepasan di Kantor Walikota.
Terjadinya penolakan tersebut, akibat tidak cairnya uang saku dan uang makan untuk atlet selama dalam perjalanan berangkat, dan juga tidak jelasnya pembayaran dana transportasi kendaraan yang akan mereka gunakan menuju Kabupaten Sarolangun.
“Kita bukannya menolak berangkat, namun kalau kondisinya seperti ini mau bagaimana lagi. Tidak mungkin kita menggunakan dana pribadi untuk makan di jalan, sementara yang kita perjuangkan nama baik daerah,” ujar salah seorang atlet, yang enggan namanya disebutkan.
Sekretaris Komita Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Sungaipenuh, Dedi Iryanto, saat diminta komentarnya juga mengakui adanya masalah dalam pemberangkatan atlet Kota Sungaipenuh ke Kabupaten Sarolangun.
“Memang atlet tidak mau berangkat, karena minta agar uang makan di jalan dan uang saku selama mereka di sarolangun diserahkan terlebih dahulu, kita juga kebingungan dengan kondisi ini,” terangnya.
Rekomendasi untuk Anda
