Pembunuhan di Kerinci
Amri Dimarahi Emak Karena Membunuh
TRIBUNJAMBI.COM – Pelaku pembunuhan di Desa Pendung, Kerinci, Amri, mengaku sangat menyesal
Penulis: edijanuar | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Pelaku pembunuhan di Desa Pendung, Kerinci, Amri, mengaku sangat menyesal atas perbuatannya tersebut. Bahkan ia menyebutkan tidak pernah berniat untuk membunuh korban.
“Saya sudah cerita ke mak. Dia sangat marah dengan perbuatan saya ini. Saya menyesal,” aku Amri, sambil terisak.
Amri juga tidak bisa percaya sudah membunuh temannya sendiri, hanya karena uang Rp 50 ribu. Selama dalam pelariannya ke Jangkat, Amri yang sehari-harinya bekerja mencangkul di sawah, mengaku tidak takut, karena tidak menduku korbannya tewas.
“Sehari-harinya saya hanya mencangkul di sawah, di tempat ayah saya tinggal. Sementara ibu saya mengurus adik-adik yang lain di kampong. Kedua orang tua saya sudah bercerai,”jelasnya.