Tour de Sumatera
Jangan Takut, Banyak Rumah Makan untuk Disinggahi
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi pemudik yang sudah lapar sebaiknya makan saat masih berada di Muara Tembesi.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Suang Sitanggang
Selain itu, pemudik juga bisa memilih untuk istrahat di pinggir jalan yang menghadap Sungai Batang Tembesi. Banyak terdapat lokasi yang membuat pandangan kita terpada pada keindahan sungai yang bermuara ke Bungai Batanghari itu. Namun lokasi-lokasi yang indah itu belum dilengkapi fasilitasn yang memadai, seperti adanya rumah makan dan sejenisnya. Pemudik hanya bisa duduk di pinggir jalan.
Bila ingin menunaikan salat, banyak ditemukan masjid di sepanjang jalan. Di sana ada masjid termegah di Batanghari yang bernama Masjid Mukarromah. Masjid itu berada di KM 23 Kelurahan Jangga Baru, Batin XXIV. Masjid itu sangat luas, dan bertingkat dua. Halamannya sangat luas dan bisa tempat istrahat.
Masyarakat setempat lebih mengenal masjid itu dengan sebutan Masjid Pak Hasi. Pembangunan masjid itu didanai oleh Hasip Kalimudin Syam, mantan Wakil Gubernur Jambi periode 1999-2004. Selain pernah sebagai wakil gubernur, dia juga pernah menjabat sebagai Bupati Batanghari tahun 1990-an.
Pemudik tidak perlu khawatir kehabisan BBM. Di sepanjang perjalanan dari Muara Bulian hingga perbatasan Sarolangun, ada tiga SPBU yang bisa dimanfaatkan. SPBU tersebut berada di Kelurahan Pasar Baru Muara Bulian, Simpang Tiga Pall V Muara Tembesi, dan di Durian Luncuk.
Kebutuhan informasi perjalanan juga bisa didapatkan di Polsek Batin XXIV. Disana akan ada anggota Polri yang siap memberikan informasi selama 24 jam penuh. Selain itu, di dekat Polsek, ada sebuah Puskesmas yang bisa menjadi tempat berobat bila ada pemudik yang sakit. Puskesmas itu buka 24 jam.
MUARA BULIAN, TRIBUNJAMBI.COM - Bagi pemudik yang sudah lapar sebaiknya makan saat masih berada di Muara Tembesi. Di Kecamatan Batin XXIV, belum ada rumah makan yang besar. Di pinggir jalan hanya ditemukan rumah makan kecil, yang oleh masyarakat disana disebut warung makan atau warung nasi.
Selain itu, pemudik juga bisa memilih untuk istrahat di pinggir jalan yang menghadap Sungai Batang Tembesi. Banyak terdapat lokasi yang membuat pandangan kita terpada pada keindahan sungai yang bermuara ke Bungai Batanghari itu. Namun lokasi-lokasi yang indah itu belum dilengkapi fasilitasn yang memadai, seperti adanya rumah makan dan sejenisnya. Pemudik hanya bisa duduk di pinggir jalan.
Bila ingin menunaikan salat, banyak ditemukan masjid di sepanjang jalan. Di sana ada masjid termegah di Batanghari yang bernama Masjid Mukarromah. Masjid itu berada di KM 23 Kelurahan Jangga Baru, Batin XXIV. Masjid itu sangat luas, dan bertingkat dua. Halamannya sangat luas dan bisa tempat istrahat.
Masyarakat setempat lebih mengenal masjid itu dengan sebutan Masjid Pak Hasi. Pembangunan masjid itu didanai oleh Hasip Kalimudin Syam, mantan Wakil Gubernur Jambi periode 1999-2004. Selain pernah sebagai wakil gubernur, dia juga pernah menjabat sebagai Bupati Batanghari tahun 1990-an.
Pemudik tidak perlu khawatir kehabisan BBM. Di sepanjang perjalanan dari Muara Bulian hingga perbatasan Sarolangun, ada tiga SPBU yang bisa dimanfaatkan. SPBU tersebut berada di Kelurahan Pasar Baru Muara Bulian, Simpang Tiga Pall V Muara Tembesi, dan di Durian Luncuk.
Kebutuhan informasi perjalanan juga bisa didapatkan di Polsek Batin XXIV. Disana akan ada anggota Polri yang siap memberikan informasi selama 24 jam penuh. Selain itu, di dekat Polsek, ada sebuah Puskesmas yang bisa menjadi tempat berobat bila ada pemudik yang sakit. Puskesmas itu buka 24 jam.
Berita Terkait