Hati-hati Bila Lewat Jembatan Plaju

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Suang Sitanggang

MUARA BULIAN, TRIBUNJAMBI.COM - Bagi pemudik, selain berhati-hati saat bertemu dengan tikungan yang menanjak, pemudik juga sebaiknya waspada saat bergerak 15 kilometer dari Muara Tembesi, tepatnya di Desa Simpang Karmeo, Batin XXIV. 

 Di sana ada jembatan yang dinamakan Jembatan Plaju. Jembatan itu dua buah, tapi hanya satu yang bisa dilewati, yakni jembatan yang berada di sebelah kiri bila pemudik datang dari arah Muara Tembesi. 

 Informasi dari masyarakat sekitar, di jembatan itu kerap terjadi kecelakaan, karena kelalaian sopir. Ada rambu lalulintas di sana, namun sering tidak diperhatikan, sehingga pengguna jalan mengalami kecelakaan karena salah jalur. Selain itu, sebelum sampai di jembatan itu, pemudik akan melintasi sebuah tikungan menurun.

 Satu lagi jembatan yang harus diwaspadai adalah saat berada di Desa Ruap. Desa ini berjarak sekitar 40 kilometer dari Muara Tembesi. Jembatan utama tidak bisa dilintasi, sejak jembatan itu nyaris ambruk beberapa bulan lalu. Perbaikannya sudah selesai seminggu lalu, tapi kendaraan belum diperbolehkan melintas dari jembatan itu. 

 Pemudik harus melintas dari jembatan besi yang ada dibawahnya. Jembatan itu merupakan jembatan yang dibangun TNI untuk menggantikan fungsi jembatan yang nyaris ambruk itu. Tidak perlu khawatir saat melintasi jembatan yang berkonstruksi besi dan baja itu. Jembatan itu sanggup menahan Tronton.