Arus Mudik
Belum ada Lonjakan Penumpang di Bandara
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak pagi sampai sore Jumat, pantauan Tribun di lapangan jumlah calon penumpang pesawat masih tak terlalu ramai.
Editor:
Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Duan Hargo Sanjoyo
JAMBI,TRIBUNJAMBI.COM - Sejak pagi sampai sore Jumat, pantauan Tribun di lapangan jumlah calon penumpang pesawat masih tak terlalu ramai. Saat dihubungi melalui telepon, Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi Abiyoso mengatakan semua informasi seputar arus mudik bisa ditanyakan di Posko Angkutan Lebaran.
"Semua tentang penerbangan, jumlah, hingga kondisi kabut asap bisa ditanyakan di sana, bisa datang ke bandara di posko angkutan Lebaran," jelasnya.
Dari Posko Angkutan Lebaran di Bandara Sultan Thaha, Tukijan, Kepala Pelayanan Operasi Bandara Angkasapura II mengatakan meski terjadi lonjakan penumpang, jumlahnya masih tidak terlalu signifikan. "Masih tertampung, mungkin H-3, besok mungkin, hari ini kan masih hari kerja, belum libur," jelasnya.
Saat ini per hari bandara ada 12 flight, per harinya. Kata Tukijan, rata-rata penumpang sekitar 1.300 sampai 1.400 orang.
Lebaran tahun ini kecenderungannya lebih banyak pemudik yang berangkat keluar dari Jambi. Untuk jumlah pemudik, Tukijan mengatakan tiap tahun selalu ada kenaikan.
"Kalau kecenderungan setiap tahunnya cenderung naik, sekitar sepuluh sampai 20 persen. Seperti tahun ini H - 7 saja penumpang naik 7 persen, dari tahun kemarin, artinya lebih banyak yang sekarang," paparnya.
Menurutnya belum ada extra flight karena daya tampung masih mencukupi, belum ada permintaan lebih. "Dari lima maskapai cuma tambah jumlah flight-nya, kaya lion dulu 3 flight sekarang empat flight," ujar Tukijan.
Tukijan menambahkan, terkait kabut asap, pihaknya masih belum tahu. Kalau kabutnya masih seperti hari ini (kemarin) masih tidak ada hambatan, sebab jarak pandang masih relatif jauh.
"Tapi hari-hari berikutnya kalau mungkin tambah kabut mungkin kedatangan pesawat bisa terganggu, mungkin delay," katanya.
Untuk antisipasinya, seperti tahun-tahun kemarin. Penumpang akan diarahkan ke Palembang menggunakan travel airlines. "Seperti tahun-tahun lalu, 2009 kalau tidak salah dari airlines pakai travel dibawa ke Palembang. Landing pesawat juga di Palembang, lalu diantar ke sini, tapi kalau saat ini kondisinya masih normal," pungkasnya.
JAMBI,TRIBUNJAMBI.COM - Sejak pagi sampai sore Jumat, pantauan Tribun di lapangan jumlah calon penumpang pesawat masih tak terlalu ramai. Saat dihubungi melalui telepon, Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi Abiyoso mengatakan semua informasi seputar arus mudik bisa ditanyakan di Posko Angkutan Lebaran.
"Semua tentang penerbangan, jumlah, hingga kondisi kabut asap bisa ditanyakan di sana, bisa datang ke bandara di posko angkutan Lebaran," jelasnya.
Dari Posko Angkutan Lebaran di Bandara Sultan Thaha, Tukijan, Kepala Pelayanan Operasi Bandara Angkasapura II mengatakan meski terjadi lonjakan penumpang, jumlahnya masih tidak terlalu signifikan. "Masih tertampung, mungkin H-3, besok mungkin, hari ini kan masih hari kerja, belum libur," jelasnya.
Saat ini per hari bandara ada 12 flight, per harinya. Kata Tukijan, rata-rata penumpang sekitar 1.300 sampai 1.400 orang.
Lebaran tahun ini kecenderungannya lebih banyak pemudik yang berangkat keluar dari Jambi. Untuk jumlah pemudik, Tukijan mengatakan tiap tahun selalu ada kenaikan.
"Kalau kecenderungan setiap tahunnya cenderung naik, sekitar sepuluh sampai 20 persen. Seperti tahun ini H - 7 saja penumpang naik 7 persen, dari tahun kemarin, artinya lebih banyak yang sekarang," paparnya.
Menurutnya belum ada extra flight karena daya tampung masih mencukupi, belum ada permintaan lebih. "Dari lima maskapai cuma tambah jumlah flight-nya, kaya lion dulu 3 flight sekarang empat flight," ujar Tukijan.
Tukijan menambahkan, terkait kabut asap, pihaknya masih belum tahu. Kalau kabutnya masih seperti hari ini (kemarin) masih tidak ada hambatan, sebab jarak pandang masih relatif jauh.
"Tapi hari-hari berikutnya kalau mungkin tambah kabut mungkin kedatangan pesawat bisa terganggu, mungkin delay," katanya.
Untuk antisipasinya, seperti tahun-tahun kemarin. Penumpang akan diarahkan ke Palembang menggunakan travel airlines. "Seperti tahun-tahun lalu, 2009 kalau tidak salah dari airlines pakai travel dibawa ke Palembang. Landing pesawat juga di Palembang, lalu diantar ke sini, tapi kalau saat ini kondisinya masih normal," pungkasnya.
Rekomendasi untuk Anda
