Arus Mudik
Ada Posko Orang Telantar Lho...
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah membuka posko orang telantar.
TEGAL, TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah membuka posko orang telantar untuk membantu para pemudik yang mengalami musibah seperti kehabisan bekal, orang hilang, kecopetan, atau menjadi korban kejahatan lainnya saat melintas di wilayah itu.
"Pada arus mudik dan balik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, beberapa pemudik dari luar kota tertahan di Kota Tegal karena kehabisan bekal untuk pulang kampung, serta akibat kena musibah saat perjalanan menuju kota tujuan, sehingga telantar di terminal atau stasiun," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkot Tegal, Sumito, di Tegal, Sabtu (27/8/2011).
Ia mengatakan, selama arus mudik Lebaran 2010 tercatat empat pemudik mengalami musibah sehingga telantar di Kota Tegal, satu orang pemudik bersepeda motor kehilangan dompetnya yang kemungkinan terjatuh saat perjalanan.
Selain itu, katanya, tiga pemudik berasal dari Jakarta tujuan beberapa kota di Jawa Tengah kecopetan saat perjalanan menggunakan bus.
"Para pemudik yang mengalami musibah saat dalam perjalanan ke kampung halaman dapat melaporkan ke posko orang telantar di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal di Jalan Cipelem," katanya.
Saat Lebaran, katanya, Kota Tegal merupakan jalur utama lintasan pemudik berasal dari Jakarta menuju sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga rawan aksi kejahatan terhadap mereka.
Ia menjelaskan, beberapa persyaratan harus dipenuhi pemudik yang telantar di Kota Tegal agar mendapatkan bantuan dari posko tersebut.
Persyaratan itu antara lain pemudik yang kehabisan bekal atau menjadi korban pencopetan atau aksi kejahatan lainnya harus mendapat surat rekomendasi dari pihak kepolisian atau Komandan Pos Pam terdekat dari lokasi kejadian.