Tour de Sumatera

Jalan dari Sarolangun ke Bangko Jalur Lurus

TRIBUNJAMBI.COM - Seusai bersantai di kawasan Ancol, berikutnya pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju Kota Bangko dan seterusnya.

Penulis: jariyanto | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jariyanto

SAROLANGUN, TRIBUNJAMBI.COM - Seusai bersantai di kawasan Ancol, berikutnya pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju Kota Bangko dan seterusnya. Ruas Jalinsum menjadi jalan yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk memaksimalkan gas kendaraan. 

 Bagi yang biasa ngebut, kecepatan di atas 100 Km/jam bisa dilakukan. Ruas Jalinsum didominasi trek lurus, dan hanya ada beberapa titik jalan yang menikung. 

 Meninggalkan Kota Sarolangun menuju Kota Bangko, di ujung Jalur Dua, Jalinsum, pemudik akan mendapati SPBU. Jika di SPBU kehabisan stok BBM (bahan bakar minyak), pemudik terpaksa merogoh kocek lebih dalam, karena harus membeli bensin di eceran dengan harga Rp 6 ribu-Rp 7 ribu per liter.

 Sekitar 20 Km dari Kota Sarolangun, pemudik harus berhati- hati. Tepatnya di depan Mapolsek Bathin VIII, sedang ada perbaikan jalan, yaitu pembuatan box cultvert. Kendaraan harus melintas secara bergantian, karena pengerjaan baru selesai di satu sisi jalan.

 Selebihnya, perjalanan tidak akan terganggu lagi. Memasuki perbatasan antara Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin, di Desa Kukus, Kecamatan Bathin VIII, ada Poskotik. Di belakangnya, ada sebuah rumah makan.

 Sebenarnya, di perbatasan ini sedang dibangun kawasan rest area. Namun, sepertinya, sudah memasuki Idulfitri 1432 H, bangunan yang ada di kawasan tersebut tidak kunjung selesai. Padahal, pada masa Idulfitri 1431 H, bangunan di kawasan ini juga sudah berdiri.

 Selepas dari perbatasan, maka masuk di wilayah Kabupaten Merangin. Di Jalinsum Km 33 (ruas jalan Bangko-Sarolangun), Kecamatan Pamenang, akan ada sebuah hotel. Ini adalah tempat menginap yang lokasinya cukup jauh dari Kota Bangko.

 Berikutnya, pemudik harus kembali berhati-hati saat melintas di jembatan yang lokasinya sekitar 50 meter dari pertigaan Pasar Pamenang. Di kedua ujung jembatan ada rongga di antara jalan dan ujung jembatan yang lebarnya sekitar 30 sentimeter. Ini dikarenakan aspal yang terlepas.

 Lima kilometer dari jembatan, ada SPBU Pamenang. Seterusnya, saat akan memasuki Kota Bangko, di daerah Sungai Misang akan ada lagi SPBU. Demikian juga saat berada di pusat Kota Bangko, akan ada SPBU Pematang Kandis.

 Dari empat SPBU yang ada di Merangin, ada dua SPBU yang akan buka selama 24 jam pada H-7 dan H+7, yaitu Pamenang dan Pematang Kandis. Poskotik akan ada di setiap SPBU.

 Di Bumi Undang Tambang Teliti ini, bagi yang ingin menginap, ada lima hotel atau penginapan. Lokasinya semuanya berada di dalam kawasan Kota Bangko.

 Bagi yang ingin terus melanjutkan perjalanan, hati-hati melintasi Jalinsum Bangko-Bungo. Di ruas jalan tersebut, sudah terjadi beberapa kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa. 

 "Jika lelah dan mengantuk, sebaiknya beristirahat dan tidak memaksakan perjalanan," ujar Kapolres Merangin AKBP V Bagas Uji Nugroho melalui Kasat Lantas AKP JH Sihombing, setiap dimintai keterangan dalam beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas. 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Hati-hati Bila Lewat Jembatan Plaju

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved