Skandal Nazaruddin
KPK Gandakan Pengamanan Sambut Nazaruddin
TRIBUNJAMBI.COM - KPK menggandakan kekuatan pengamanan markasnya menyambut kedatangan M Nazaruddin
Editor:
Rahimin
JAKARTA,TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandakan kekuatan pengamanan markasnya menyambut kedatangan tersangka kasus suap wisma atlet, M Nazaruddin, Sabtu (13/8/2011). Informasi yang berhasil dihimpun, untuk menyambut Nazaruddin, KPK mengerahkan hingga sekitar 35 petugas satuan pengamanannya (Satpam).
Selain itu, delapan orang polisi Brimob juga diperjakan untuk berjaga-jaga di KPK. "Kalau hari biasa personilnya belasan, hari ini sampai 35 orang," ujar petugas KPK yang menolak disebutkan namanya.
Menurut petugas itu, pengamanan seperti hari ini, sangat jarang diterapkan dalam kasus-kasus korupsi di KPK, khususnya kasus-kasus korupsi yang dimana si pelakunya, tertangkap tangan atau dijemput paksa. Bahkan pengamanan seperti ini tidak terjadi saat buronan kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran, mendiang Hengky Samuel Daud dibawa ke markas KPK pada tahun 2009 silam.
"Kalau ini (Nazaruddin) beda lah, (kelas) kakap ini," imbuhnya. Seperti diketahui, hari ini Nazaruddin dipulangkan ke Indonesia setelah berhasil ditangkap di Cartagena, Kolombia.
Mantan anggota Komisi III DPR itu dibawa menggunakan pesawat carter yang diperkirakan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pemulangan buronan KPK tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 4 miliar.
Selain itu, delapan orang polisi Brimob juga diperjakan untuk berjaga-jaga di KPK. "Kalau hari biasa personilnya belasan, hari ini sampai 35 orang," ujar petugas KPK yang menolak disebutkan namanya.
Menurut petugas itu, pengamanan seperti hari ini, sangat jarang diterapkan dalam kasus-kasus korupsi di KPK, khususnya kasus-kasus korupsi yang dimana si pelakunya, tertangkap tangan atau dijemput paksa. Bahkan pengamanan seperti ini tidak terjadi saat buronan kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran, mendiang Hengky Samuel Daud dibawa ke markas KPK pada tahun 2009 silam.
"Kalau ini (Nazaruddin) beda lah, (kelas) kakap ini," imbuhnya. Seperti diketahui, hari ini Nazaruddin dipulangkan ke Indonesia setelah berhasil ditangkap di Cartagena, Kolombia.
Mantan anggota Komisi III DPR itu dibawa menggunakan pesawat carter yang diperkirakan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pemulangan buronan KPK tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 4 miliar.