Skandal Nazaruddin
Polda Sumut Izinkan Syarifuddin Pulang
TRIBUNJAMBI.COM - Sepupu M Nazaruddin yakni Syarifuddin dilepaskan. Sekitar pukul 17.00 WIB, Syarifuddin meninggalkan Polda Sumatera Utara
Editor:
Rahimin
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/21112023-rupiah.jpg)
MEDAN,TRIBUNJAMBI.COM - Sepupu M Nazaruddin yakni Syarifuddin dilepaskan. Sekitar pukul 17.00 WIB, Syarifuddin meninggalkan Polda Sumatera Utara bersama beberapa kerabat dan pengacaranya.
Pantauan Tribun, Syarifuddin langsung berjalan cepat menuju mobil Kijang Inova yang sudah menunggu di parkiran. Melihat wartawan berusaha mendekatinya, Syarifuddin langsung masuk ke mobil. Dengan cepat, mobil yang dikemudikan orang yang diduga kerabatnya langsung meninggalkan Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya, Syarifuddin dalam wawancara sebuah stasiun televisi swasta mengaku dirinya tidak tahu kalau paspornya digunakan oleh Nazaruddin. Ia tahu kalau paspornya dipakai oleh Nazaruddin melalui pemberitaan.
"Dari pemberitaan di media, saya melihat kok paspor yang digunakan Nazaruddin pakai nama saya, dan fotonya kok foto saya," ujar Syarifuddin. Syarifuddin yang saat itu berada di Jakarta, langsung pulang ke Medan. Saat mengecek paspornya yang ia simpan di sebuah tas kecil di dalam kamar, ternyata sudah tak ada.
Pihak Polda Sumatera Utara juga mengatakan bahwa sampai saat ini status Syarifuddin adalah saksi. Syarifuddin diperiksa sejak Selasa (9/8/2011) siang. Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 24 jam, Syarifuddin lalu diperbolehkan pulang.
Pantauan Tribun, Syarifuddin langsung berjalan cepat menuju mobil Kijang Inova yang sudah menunggu di parkiran. Melihat wartawan berusaha mendekatinya, Syarifuddin langsung masuk ke mobil. Dengan cepat, mobil yang dikemudikan orang yang diduga kerabatnya langsung meninggalkan Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya, Syarifuddin dalam wawancara sebuah stasiun televisi swasta mengaku dirinya tidak tahu kalau paspornya digunakan oleh Nazaruddin. Ia tahu kalau paspornya dipakai oleh Nazaruddin melalui pemberitaan.
"Dari pemberitaan di media, saya melihat kok paspor yang digunakan Nazaruddin pakai nama saya, dan fotonya kok foto saya," ujar Syarifuddin. Syarifuddin yang saat itu berada di Jakarta, langsung pulang ke Medan. Saat mengecek paspornya yang ia simpan di sebuah tas kecil di dalam kamar, ternyata sudah tak ada.
Pihak Polda Sumatera Utara juga mengatakan bahwa sampai saat ini status Syarifuddin adalah saksi. Syarifuddin diperiksa sejak Selasa (9/8/2011) siang. Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 24 jam, Syarifuddin lalu diperbolehkan pulang.
