Skandal Nazaruddin
Iwan Piliang Pernah Digaji Nazaruddin
TRIBUNJAMBI.COM - Iwan Piliang, citizen jurnalis, pernah digaji Nazaruddin.
JAKARTA, TRIBUNJAMBI.COM - Iwan Piliang, citizen jurnalis, yang berhasil mewawancarai Nazaruddin, mengaku sudah mengenal Nazaruddin sejak lama. Bahkan Iwan pernah digaji Nazaruddin.
Ceritanya, dulu saat Nazaruddin menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat, Iwan sempat diajak bergabung untuk mengasuh majalah DeMag. Majalah itu untuk umum, yang digunakan untuk menggalang kekuatan mendukung Anas Urbaningrum.
Iwan bahkan sempat datang di Apartemen Senayan City, posko pemenangan Anas Urbaningrum. “Saya diminta mensuvervisi saja, tapi kemudian jadi Pemimpin Redaksi majalah itu,” kata Iwan.
Dari situlah Iwan berkenalan dengan Nazaruddin. Iwan mengaku dibayar Nazaruddin sebesar Rp 4,5 Juta sebulan. “Dan hanya dibayar sekali saja, kemudian majalah itu tak terbit lagi,” kata Iwan.
Iwan mengaku, harusnya dia marah pada Nazaruddin karena berhentinya proyek itu. Ia juga sebenarnya keberatan, dengan gaji yang hanya Rp 4,5 juta itu. “Bayangkan penggajian orang-orang di situ berdasarkan jenjang pendidikan. Bayangkan saya yang sudah bergelut dalam dunia pers sejak tahun 1985 hanya dibayar segitu,” katanya.
Namun Iwan tak marah pada Nazaruddin. Meski proyek majalah itu berhenti, Iwan tetap menyimpan kontak BBM Nanaruddin. Dan, saat skandal Nazaruddin menyeruak ia tetap menghubungi Nazaruddin hingga akhirnya berhasil mewawancarai Nazaruddin dari tempat persembunyiannya. Video itu pun membuat gempar.