Lima Air Terjun Kerinci Potensial Dijadikan PLTA

Lima buah air terjun yang tersebar di Kabupaten Kerinci sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air

Editor: tribunjambi
     KERINCI, TRIBUN - Lima buah air terjun (telun) yang tersebar di Kabupaten Kerinci sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Kerinci Amri Swarta Dasra.
     Kerinci memiliki banyak air terjun, lima di antaranya yang terbesar sangat potensial dikembangkan jadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA), kata Amri saat dihubungi di Kerinci, Sabtu.
     Salah satu air terjun tersebut ialah Air Terjun 4 Tingkat di Sungai Batang Dedap yang lokasinya berada di areal akan didirikannya komplek perkantoran pemerintahan, di air terjun ini dipastikan akan dibangun PLTA dan penyulingan air bersih untuk kebutuhan ibu kota Kerinci yang baru di masa mendatang, yakni Kota Siulak.
     Sementara, empat air terjun lainnya hingga kini masih monofungsi, yakni hanya sebatas sebagai objek wisata dan taman rekreasi, dan belum terlalu menguntungkan bagi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
     Apalagi saat ini, masyarakat Jambi masih terbilang krisis atau kekurangan listrik baik untuk penerangan maupun untuk keperluan dan kebutuhan lainnya seperti kebutuhan industri, karena itu air terjun ini mempunyai peluang besar untuk dikembangkan jadi PLTA.
     Amri menjelaskan, keempat air terjun potensial tersebut adalah Air Terjun Berasap di Kecamatan Kayu Aro yang merupakan air terjun utama dan terbesar. Lalu Air Terjun Pancuran Rayo di Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau.
     Dua lainnya Air Terjun Seluang Berisisik Emas di Kecamatan Gunung Raya, dan Air Terjun Bukit Tapan di derah Penyangga Kota Sungaipenuh.
     Cadangan energi yang diestimasi pada setiap air terjun tersebut sebesar 7-8 Mega Watt (MW) di Telun Berasap, 5-6 MW di Panuran Rayo, 3-5 MW di Bukit Tapan dan 2-3 MW di Seluang Bersisik Emas.
     Saat ini, potensi tersebut samasekali belum terinformasikan ke investor, karena itu Pemkab menilai masih terbuka lebar peluang bagi calon investor untuk berinvestasi di keempat air terjun tersebut. Pemkab bahkan berjanji akan mempermudah perizinan untuk pengembangan potensi tersebut.
     Saat ini investor baru tertarik berinvestasi pada pembangunan PLTA Kerinci Tirta Energy di Danau Kerinci, sementara berbagai potensi lain belum populer di telina investor, karena itu Pemkab giat melakukan promosi termasuk pada ajang-ajang pameran, tambah Amri.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved