Pemkab Kerinci Siapkan 65 Kamar untuk Ofisial, dan untuk Peserta TdS Sesuai Standar yang Ditentukan

Pemkab Kerinci Siapkan 65 Kamar untuk Ofisial, dan untuk Peserta TdS Sesuai Standar yang Ditentukan

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Tour de Singkarak (TdS) akan berlangsung di Kabupaten Kerinci pada November 2019 mendatang. Dan, Kerinci akan menjadi tuan rumah untuk etape ke tujuh dari balap sepeda internasional itu.

Selain persiapan jalur yang akan dilalui, Pemkab Kerinci juga diharuskan menyiapkan penginapan untuk para pembalap, kru dan ofisial.

Terkait hal itu, Pemkab Kerinci telah mempersiapkannya. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga (Disparbudpora) Kerinci, Ardinal.

Baca: Menyambut Tour de Singkarak, Dinas PUPR Kerinci Ajukan Rp 17 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Baca: Kali Pertama Pemkot Jambi Gelar Pekan Olah Raga Kota, Uji coba 5 Cabang Olahraga

Baca: Lomba Balap Pompong dan Pompong Hias di Tanjab Barat, Berikut Persyaratan dan Hadiah yang Didapat

Ardinal mengatakan, untuk para atlet akan menginap di Kota Sungai Penuh. Sementara para ofisial, kru-kru dan media yang akan meliput akan menginap di Kayu Aro.

"Untuk di Kayu Aro, kita telah menyiapkan 65 kamar untuk ofisial dan lainnya," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk kamar yang disiapkan bagi ofisial Tour de Singkarak (TdS) ini ada standar yang ditetapkan. Seperti kloset harus merupakan kloset duduk.

Selain itu, kebersihannya juga harus dijaga. Harus sesuai standar yang ditetapkan.

Baca: Momen Tour de Singkarak, Air Minum Segar Kembali Diproduksi

Baca: Rumah Warga Retak, Dampak Pemasangan Tiang Pancang Jembatan, Pemkot Jambi Janji Tanggung Jawab

Baca: Bupati Mashuri Periksa Kelayakan RPH, Warga Bungo Bisa Minta Disnakan Periksa Kelayakan Hewan Kurban

"65 kamar yang telah kita siapkan itu sudah layak. Namun untuk persiapan tempat tinggal para atlet dan ofisial ini, nanti akan dilakukan survei lagi pada bulan Agustus. Apakah sudah layak sesuai yang ditetapkan," sebutnya.

Diketahui Konsultan Teknis Even Tour De Singkarak, awal bulan lalu telah melakukan survei pertama. Survei kesiapan TdS itu kembali akan dilakukan pada Agustus dan Oktober nanti.

Pada survei pertama difokuskan pada pengecekan Infrastruktur jalan dan kebersihan sekitar jalan yang menjadi Rute Tour de Singkarak.

Baca: BMKG Jambi Mendekteksi Ada 30 Titik Hotspot Hari Ini, Terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

Baca: Puluhan Koperasi di Kabupaten Sarolangun, Lumpuh dan Tidak Beroperasi, Ini Tanggapan Disperindagkop

Baca: 7 Bulan, 171 Hektare Lahan, Terbakar di Provinsi Jambi, BPBD Usul Bantuan 3 Helikopter ke BNPB

Menurut Chevy Konsultan TdS saat survei pertama mengatakan masih banyak perbaikan yang harus dilakukan Pemkab Kerinci. Terutama perbaikan jalan dan kebersihan di destinasi wisata, dan kebersihan di lokasi start dan finish.

Secara keseluruhan ujarnya, kondisi jalan yang akan dilewati para pembalap sudah 75 persen baik. Untuk itu ia berharap Pemkab bisa memperbaiki sisanya sebelum Oktober mendatang.

"Setelah survei pertama kita kembali melakukan survei kedua pada Agustus dan survei ketiga pada Oktober," ujarnya.

Tim survei juga meminta agar pada Oktober Pemkab Kerinci dapat merampungkan semua persiapan baik sarana dan prasarana.

Selain itu juga melakukan sosialisasi ke masyarakat agar Tour De Singkarak yang melewati Kabupaten Kerinci berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata kerinci dan perekonomian masyarakat Kerinci.

Pemkab Kerinci Siapkan 65 Kamar untuk Ofisial, dan untuk Peserta TdS Sesuai Standar yang Ditentukan (Heru Pitra/Tribun Jambi)