Potret Suhu Esktrem di India Capai 50 Derajat, Warga Bertahan Hadapi Kemarau Esktrem!
Tahukah kalian jika ternyata suhu ekstrem di India Utara telah menembus angka 50C bulan ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Tahukah kalian jika ternyata suhu ekstrem di India Utara telah menembus angka 50C bulan ini.
India mencatat setidaknya ada 130 orang telah meninggal sejak gelombang panas bermula pada pertengahan Mei, tidak menutup kemungkinan catatan buruk ini terus meningkat, tapi semoga saja tidak.
Ibu kota India, Delhi, suhu ekstrem telah mengalami rekor 48C pada bulan Juni, namun gelombang panas telah menghembus ke wilayah yang luas dari negara bagian Rajasthan di barat hingga Bihar di timur.
Baca: Bakwan Spesial Buatan Megawati Untuk Menjamu Prabowo, Hasto: Bawang yang Dipakai pun Khusus
Baca: Tak Hanya Satu, Pablo Benua Diduga Gelapkan 32 Unit Mobil, Modus Suami Rey Utami Gelapkan Kendaraan
Baca: Download Lagu MP3 Takbiran Idul Adha Nonstop Ustaz Jefri Al Buchori Paling Merdu 2019, Cek Disini
Gelombang panas ini terjadi berminggu-minggu tanpa henti di kota dan di desa. Kondisi ini bisa sangat mematikan bagi para warganya.
"Ketika suhu naik di atas 37C, tubuh manusia mulai memanas," jelas Dileep Mavalankar, director of India’s first public health university, the Indian Institute of Public Health Gandhinagar.
“Tubuh berusaha beradaptasi dengan memproduksi lebih banyak keringat, artinya jantung harus memompa aliran darah dengan cepat dan semakin cepat. Orang dengan jantung, ginjal, atau sirkulasi yang lemah -terutama orang tua atau bayi- sistem tubuhnya tidak bisa beradaptasi, dan bisa menyebabkan mereka dirawat di rumah sakit.
"Tetapi bahkan pada usia muda, jika suhu inti tubuh naik di atas 40C maka kerja otak mulai kacau, kerusakan otak bisa terjadi bila tidak segera didinginkan. Inilah yang bisa menyebabkan kematian."
Baca: ANAK Petani Sukses Jadi Anggota TNI & Dilantik Presiden Jokowi: Putri 6 Kali Gagal Daftar Kowad
Baca: Budi Gunawan Beredar Lagi di Pertemuan Prabowo-Megawati, BG yang Mencetak Gol, Men-dribble Bola
Baca: Naomi Zaskia Akhirnya Ngaku Sudah Pacaran dengan Sule, Rizky Febian: yang Penting Ingat Kewajiban
“Kita akan melihat suhu mencapai 47C, 48C setiap musim panas,” kata Sanjiv Phansalkar berbicara tentang pedesaan di sekitar Nagpur, Maharashtra, tempatnya tumbuh besar. Dia seorang akademisi yang bekerja dengan Yayasan Transform Rural India. Dia percaya orang dari belahan dunia yang lain -khususnya anak muda yang tumbuh di kota-kota Asia bagian selatan- dapat belajar dari teknik tradisional India tentang cara menghadapi musim panas yang hebat.
Caranya gampang, orang harus minum banyak air sebelum mereka keluar rumah, dan tidak perlu menunggu sampai merasa haus, misalnya.
"Siapa pun yang keluar ke jalan di musim panas tanpa kepala dan telinga tertupun kain, akan segera dihentikan dan dipaksa untuk menutup kepala dan telinganya dengan kain." Tambahnya.
Baca: Bersaing dengan Ariana Grande, BTS Masuk Nominasi MTV Video Music Awards 2019, 4 Kategori Direbutkan
Baca: Foto-foto Pertemuan Megawati dan Prabowo Penuh Senyum, Makan Siang Bersama dengan Sajian Khusus
Baca: Pertemuan Megawati-Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan Keluar Dari Rumah Megawati Sambut Prabowo
Meminum minuman dingin hukumnya sangat-sangat dilarang. Karena tubuh akan kaget ketika suhu tubuhnya terlampau panas dan langsung menerima air dingin. "Kami percaya, minuman terbaik di musim panas adalah secangkir teh hangat."
Jika mengharuskan bekerja di luar ruangan, harus dimulai sejak pagi dan selesai di malam hari, dengan istirahat dari jam 11 pagi sampai jam 5 sore. "Di berbagai daerah telah mengembangkan mekanisme yang berbeda, tapi ini adalah prinsip dasar, dan ini semua sangat sederhana," kata Phansalkar.
Ada beberapa solusi yang berbau tradisi, dan ini memang terdengar aneh. Di pedesaan Maharashtra, mereka yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air bisa terkena dampak terburuk ketika gelombang panas menghantam.
"Kamu harus selalu membawa bawang yang sudah kamu potong menjadi dua" katanya. "Dan menggosoknya ke tubuh. Saya tidak tahu apa maksudnya, saya hanya memberi tahu Anda apa yang diyakini masyarakat. Kami percaya bahwa bawang akan selalu melindungi Anda dari panas" Ceritanya.
kepercayaan pada kekuatan bawang yang dapat mengatasi gelombang panas -biasanya dimakan mentah dalam salad daripada dioleskan langsung ke kulit- adalah hal umum di seluruh India.