Kenalkan Pendidikan Seks pada Anak Lewat Buku
Masih ada orang yang beranggapan bahwa pendidikan seks justru menjerumuskan padahal kenyataanya melalui pendidikan seks anak-anak bisa menjaga diri.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Kenalkan Pendidikan Seks pada Anak Lewat Buku
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Berbicara tentang pendidikan seks sepertinya masih tabu dikalangan masyarakat. Masih ada orang yang beranggapan bahwa pendidikan seks justru menjerumuskan padahal kenyataanya melalui pendidikan seks anak-anak bisa menjaga diri dari hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Seorang konselor, Dessy Pramudiani mengungkapkan pengalamannya mengajarkan pendidikan seks terhadap buah hatinya yaitu Rasikha Aulia Putri (15), M. Raihan Harits Saputra (14), Talita Salsabila (11).
Ia justru mengenalkan sebelum anak-anaknya memasuki masa pubertas. Yang ia lakukan yaitu dengan mencari buku yang berhubungan dengan alat kelamin sekunder sehingga mereka punya gambaran terlebih dulu.
Baca: Fasha Apresiasi SIT Ash-shiddiqi Gelar Seminar Parenting untuk Orang tua Siswa
Baca: SWBB Jambi Gelar Workshop Program Kerja, Ini yang Dibahas
Baca: Wali Kota Sungai Penuh Ajak Pemuda Muhammadiyah Siapkan Diri Hadapi Era Industri 4.0
Baca: 2021, Kementerian Perhubungan akan Bangun Terminal Alam Barajo Jambi, Butuh Anggaran Rp 50 Miliar
Baca: KENAPA Banyak Pria Bule Suka Menikahi Wanita Indonesia, Pria Ukraina Bocorkan 10 Alasannya
Seperti ciri kelamin sekunder pada laki-laki yaitu tumbuh kumis dan janggut pada muka, rambut pada dada, rambut pada sekitar alat kelamin, rambut pada ketiak dan sebagainya. Nada suara juga akan menjadi lebih berat. Dan ciri lainnya.
Sedang pada wanita contohnya seperti tumbuh rambut pada sekitar alat kelamin dan di ketiak, payudara akan mengembang dan sebagainya.
“Selain itu juga cara menjaga kesehatan misalnya dengan mengganti softek, celana dalam, atau hal lainnya. Kalau dari mereka ada yang mau ditanyakan akan saya jelaskan,” ujar istri dari Supriadi ini.
Ia lebih prepare sebelum karena bagaimanapun mereka akan mengalami nantinya. Sehingga kalau sudah mengalami menstruasi atau perubahan fisik mereka tidak kaget. (nurlailis)