Fasha Apresiasi SIT Ash-shiddiqi Gelar Seminar Parenting untuk Orang tua Siswa
Wali Kota Jambi Syarif Fasha membuka kegiatan seminar parenting dengan tema sukses mendidik anak dunia akhirat, Sabtu (20/7).
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Fasha Apresiasi SIT Ash-shiddiqi Gelar Seminar Parenting untuk Orang tua Siswa
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Wali Kota Jambi Syarif Fasha membuka kegiatan seminar parenting dengan tema sukses mendidik anak dunia akhirat, Sabtu (20/7) di Aula Rumah Dinas Walikota Jambi.
Seminar yang digelar oleh Sekolah Islam terpadu (SIT) Ash-shiddiqi Kota Jambi, dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Kepala Disdik Kota Jambi Arman, dan dengan pembicara Dr. Wiranto yang merupakan ketua bidang kelembagaan dan orang tua JSIT pusat.
Seminar tersebut diikuti oleh para orang tua siswa baru SIT Ash-shidiqi dengan harapan bisa menjadi pedoman para orang tua siswa dalam mendidikan anaknya ketika di rumah dan di lingkungan masyarakat.
Disampaikan Fasha bahwa seminar parenting sangat penting dan membantu Pemerintah Kota Jambi dalam menciptakan generasi muda yang baik.
“Seminar ini bisa menjadi pedoman bagi orang tua dalam mendidik anaknya. Terlebih saat ini anak-anak sudah banyak terpengaruh dengan IT,” katanya.
Baca: Fasha Apresiasi Kejati Jambi Pilih Hutan Kota Jadi Lokasi Penghijauan
Baca: Wali Kota Sungai Penuh Ajak Pemuda Muhammadiyah Siapkan Diri Hadapi Era Industri 4.0
Baca: 2021, Kementerian Perhubungan akan Bangun Terminal Alam Barajo Jambi, Butuh Anggaran Rp 50 Miliar
Baca: Meski Mesin Mulai Rewel, Nanda Tetap Setia dengan Soluna
Baca: Kecewa Tak Direhab, Mustar Nekat Bakar Rumah Orangtuanya Usai Konsumsi Sabu
Bahkan pihaknya merasa terbantu dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh SIT Ash-shidiqi. Karena seminar ini seharusnya dilakukan oleh pemerintah, namun SIT Ash-shidiqi siap membantu Pemerintah Kota Jambi dalam mengedukasi masyarakat.
“Karena banyak ilmu-ilmu baru yang harus diketahui oleh orang tua, misalnya kalau anak-anak tidak bisa calistung pada usia TK, maka ada kecemasan dari orang tua, apakah anaknya ada keterlambatan menerima pelajaran. Padahal anak-anak seusia tersebut memang tidak diperkenankan untuk belajar melainkan bermain,” jelasnya.
Selain itu, kedepan pihaknya akan menyelenggarakan event dalam bidang IT terutama game. Kemampuan game anak akan diturnamenkan.
“Supaya kita bisa melihat kelebihan dan prestasi anak hobi game anak akan di arahkan ke ranah yang lebih positif,” pungkasnya.