Siapakah Sebenarnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang Berani Besteru dengan Menkumham

Belakangan ini terjadi perseteruan antara Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dan Menteri Hukum dan HAM ( Menkumham) Yasona Laoly.

Editor: andika arnoldy
Wartakota/Istimewa
Inilah sosok Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang kini tengah berseteru dengan Menkumham Yasonna Laoly. 

TRIBUNJAMBI.COM- Belakangan ini terjadi perseteruan antara Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dan Menteri Hukum dan HAM ( Menkumham) Yasona Laoly.

Perseteruan antara Arief Rachadiono Wismansyah dan Yasonna Laoly bermula dari aksi saling sindir.

Konflik antara Arief dan Yasonna ini berawal dari pidato Menkumham pada Selasa (9/7/2019) saat meresmikan gedung Poltekip dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Kota Tangerang.

Yasonna menyebut Pemerintah Kota Tangerang menghambat penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB).

Baca: Roy Marten Perhatikan Profesi Calon Istri Gading Marten, Kapok Bermantu dari Kalangan Artis?

Baca: Cegat Emak-emak Berhijab dan Berdaster, Kawanan Begal Minta-minta Ampun Saat Tahu Sosok di Baliknya

Arief merespons pernyataan itu dengan menghentikan pelayanan masyarakat di kawasan lahan Kemenkumham yang ada di Tangerang.

persetaruan antara wali kota tangerang dengan menkumham (Wartakota/Istimewa)
Lalu, siapakah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah?

Pria kelahiran Tangerang, 23 April 1977, ini menjabat sebagai Wali Kota Tangerang dua periode berturut-turut sejak 2013.

Karier politik Arief menanjak sejak ia digandeng Wahidin Halim menjadi wakil wali kota di Pilkada Tangerang pada 2008. Ia naik menjadi Plt Wali Kota Tangerang 2013 selama 2 bulan karena Wahidin Halim diberhentikan secara hormat.

Setelah itu pada 2013, Arief diusung Partai Demokrat untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Tangerang 2013 bersama dengan Sachrudin. Saat itu, Arief harus melawan empat pasang kandidat lain.

Baca: Terkuak, Inilah Tiga Sosok Diduga sebagai Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Dibeberkan oleh TGPF

Baca: Rebut Prestasi Disegala Bidang, Ini Pesan Bupati Mashuri pada Generasi Millenials Bungo

Arief dinyatakan menang dengan mengantongi sekitar 340.000 suara atau 48,01 persen.

Pada 2018, Arief bersama Sachrudin mengajukan diri kembali. Kali ini, pasangan petahana tak memiliki lawan.

Maka dari itu, pada Pilkada 2018 Arief-Sachrudin "hanya" melawan kotak kosong.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah. (Warta Kota/Banu Adikara)

Ia pun menang melawan kotak kosong dengan perolehan suara sebesar 609.428 suara atau 84,7 persen dari total suara sah pilkada tersebut.

Saat pencalonan Pilkada 2018, ia didukung hampir seluruh parpol yang ada, yakni Partai Demokrat, PDI-P, Golkar, PPP, PKB, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, Nasdem, PSI, dan Perindo.

Baca: Terkuak, Inilah Tiga Sosok Diduga sebagai Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Dibeberkan oleh TGPF

Baca: Belasan Puskesmas di Kabupaten Batanghari, Pelayanannya Masih di Bawah Standar

Berdasarkan situs resmi Pemkot Tangerang, sebelum berkiprah di dunia politik, Arief merupakan seorang pengusaha sukses yang bekerja sebagai Presiden Direktur Rumah Sakit Sari Asih Group.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved