25 Juli Ratusan CJH Batanghari Berangkat ke Jambi, Ada Lansia Berusia 89 Tahun
Kemenag Kabupaten Batanghari memastikan bahwa jadwal keberangkatan 159 Calon Jemaah Haji (CJH) pada 25 Juli 2019.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
25 Juli Ratusan CJH Batanghari Berangkat ke Jambi, Ada Lansia Berusia 89 Tahun
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batanghari memastikan bahwa jadwal keberangkatan 159 Calon Jemaah Haji (CJH) pada 25 Juli 2019.
Ini disampaikan langsung oleh M Haris selaku Kasi Haji Kemenag Kabupaten Batanghari.
"159 orang itu sudah termasuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Keberangkatan CJH kita digabung dengan Kota Jambi dan Tanjab Barat," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).
Haris mengatakan, keberangkatan para CJH ini tidak langsung ke tanah suci Mekkah. Melainkan ke Asrama Haji Jambi terlebih dahulu untuk mendapatkan bimbingan.
"Jam 9 pagi CJH sudah harus berada di Asrama Haji Jambi," katanya.
Baca: PAN Akui Kesulitan Bangun Komunikasi dengan Tiga Partai Koalisi
Baca: Pemkab Muarojambi Panggil Owner PT BBS untuk Selesaikan Konflik Lahan
Baca: PAN Munculkan Nama Madyan dan H. Abdul Rahman untuk Cawagub Jambi
Baca: Bupati Romi Imbau Siswa di Tanjab Timur Sisihkan Uang Jajan untuk Ditabung
Baca: Fachrori Optimis Jambi Tetap Baik Walau Tanpa Wagub
Sejauh ini persiapan untuk CJH sudah 100 persen. Hanya tinggal melakukan pelepasan saja. "Dan sesuai jadwal pelepasan akan dilakukan langsung oleh pak bupati di pendopo rumdis," sebutnya.
Dari 159 calon jemaah haji, asal Kabupaten Batanghari, satu di antaranya berusia paling tua yakni Ramisa warga Kecamatan Muara Bulian dengan 89 tahun dan usia termuda 27 tahun bernama Dasuki Razali Usman asal Desa Teluk Leban Kecamatan Maro Sebo Ulu.
"Mereka sudah fix dan lolos uji kesehatan di Dinkes. Namun yang paling tua ini tetap harus didampingi. Karena sudah lansia," jelasnya.
Ia mengimbau kepada CJH untuk senantiasa menjaga kesehatannya. Karena kondisi cuaca di tanah suci sangat panas.
"Yang pertama masalah kesehatan harus dijaga. Karena ini adalah ibadah fisik agar rangkaian ibadah hajinya sempurna," pungkasnya.