PEMBUNUHAN SADIS - Kronologi Pria di Banyumas Mutilasi Pacar Gelap Karena Tidak Mau Diajak Menikah
Seorang pria Banyumas tega melakukan mutilasi pacar gelap lantaran diduga tidak mau diajak menikah.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria Banyumas tega melakukan mutilasi pacar gelap lantaran diduga tidak mau diajak menikah.
Kasus ini terbongkar dimulai dari penemuan potongan tubuh korban dy warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas.
Pria yang diketahui bernama Deni Riyanto (37) warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara itu tega mutilasi pacar gelap lantaran khawatir ketika sang kekasih minta untuk dinikahi.
Baca: Di Ulu, Dibuat Tugu Mengenang saat Merlung di Bom Penjajah, 2019 Pemkab Tanjab Barat Bangun 3 RTH
Baca: Gadis yang Ingin Jual Ginjal untuk Berobat Adiknya Bisa Tersenyum, Semoga Allah Balas Kebaikan
Baca: Pentahbisan Imamat Antonius Manik di Jambi, Pastor yang Pernah Sekolah di SMP Muhammadiyah

Menurut keterangan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara, Deni Riyanto saat itu punya istri.
Sementara itu, korban KW sudah merajuk untuk segera dinikahi oleh Deni Riyanto.
Tuntutan korban ini kemudian menimbulkan kekhawatiran di diri Deni Riyanto yang masih memiliki istri.
Deni Riyanto akhirnya mengambil jalan pintas dengan membunuh korban.
Pengakuan sementara Deni Riyanto kepada polisi, Deni Riyanto menghabisi nyawa KW di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Pelaku mengaku membunuh korban pada Minggu (7/7/2019).
KW dihabisi nyawanya dengan cara dibacok di belakang kepala menggunakan golok.
"Untuk pengakuan sementara lokasi pembunuhan di daerah Puncak, Bogor.
"Pelaku membacok bagian belakang kepala korban menggunakan golok," kata Bambang Yudhantara kepada Kompas.com.
Usai menghabisi nyawa korban, Deni Riyanto lantas memasukkan tubuh KW ke dalam mobil milik kekasih gelapnya ini.
Deni Riyanto kemudian berkendara dari Bogor menuju ke arah Kabupaten Kebumen dan Banyumas.
Di sepanjang perjalanan Bogor-Banyumas, Deni Riyanto melakukan proses pemotongan tubuh KW.