BREAKING NEWS: Ratna Sarumpaet Divonis 2 Tahun Penjara, Hakim Sebut Kebohongannya Buat Onar
Biasanya Ratna lebih ekspresif dan vokal saat sebelum hingga berjalannya sidang. Ratna hanya duduk tenang, dengan sesekali bertopang dagu
BREAKING NEWS: Ratna Sarumpaet Divonis 2 Tahun Penjara, Hakim Sebut Kebohongannya Buat Onar
Biasanya Ratna lebih ekspresif dan vokal saat sebelum hingga berjalannya sidang.
Ratna hanya duduk tenang, dengan sesekali bertopang dagu saat majelis hakim yang dipimpin Joni membacakan putusan.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Ratna Sarumpaet dua tahun penjara atas kasus penyebaran berita bohong yang menjeratnya.
Majelis Hakim yang dipimpin hakim Joni memutuskan Ratna Sarumpaet terbukti bersalah, sesuai Pasal 14 ayat (1) Undang Undang nomor 1 tahun 1947 karena kebohongan yang dia buat menimbulkan keonaran.
"Mengadili menyatakan. Terdawa Ratna Sarumpaet telah terbukti secara sah bersalah menyebar pemberitaan bohong. Menjatuhkan terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun," ujar hakim Joni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2019).
Vonis Hakim ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakin enam tahun penjara.
Ratna Sarumpaet awal dijerat dengan 2 pasal, pertama Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang hukum pidana karena diduga dengan sengaja menimbulkan keonaran.
Kedua pasal 28 ayat 2 UU ITE.
Doa khusus Atikah
Pandangan Atiqah Hasiholan terpaku menatap Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membacakan amar putusan kasus dugaan berita bohong atau hoaks yang menjerat sang ibu, Ratna Sarumpaet.
Sesekali dirinya melirik ke arah sang ibu yang duduk di kursi pesakitan.
Atiqah yang mengenakan kemeja merah bercorak putih duduk di samping dua saudara laki-lakinya, Ibrahim Alhady dan Mohammad Iqbal Alhady.
Iqbal tampak memegang tasbih coklat sambil mendengarkan pembacaan amar putusan.
Sementara Ibrahim memperhatikan jalannya sidang.
