Berita Viral
Susi Pudjiastusi Incar 10 Persen Saham Facebook dengan Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddling
Susi Pudjiastusi Incar 10 Persen Saham Facebook dengan Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddling
Susi Pudjiastusi Incar 10 Persen Saham Facebook dengan Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddling
TRIBUNJAMBI.COM - Tidak pernah berhenti memunculkan hal-hal menghebohkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru ini menantang bos Facebook Mark Zuckerberg lomba paddle.
Dalam postingannya, Mark Zuckerberg tampak mengunggah foto saat berdiri di atas papan paddle di sore hari.
"Tahoe sunset," tulis Mark Zuckerberg.
Baca: Ingat Sosok Pria yang Ancam Penggal Presiden Jokowi? Dikabarkan Ia Menikah dengan Kekasih di Rutan
Baca: Tak Takut dengan Musuh dan Terkenal Dingin, Hanya Sosok Ini yang Bisa Buat Soeharto Minder
Baca: Terungkap Penyebab Wafatnya Bu Tien, Rumor Tertembak Pistol Anaknya dan Dirawat di RS Gatot Soebroto
Baca: Miliki Toko Perhiasan, Hotman Paris & Nikita Mirzani Tetap Ragukan Bisnis Berlian Barbie Kumalasari
Menteri Susi yang dikenal menyukai olahraga paddle langsung memberikan komentar.
Dalam keterangannya, Menteri Susi menantang Mark Zuckerberg lomba paddle dengan hadiah 10 persen saham Facebook.
"I love paddling too.
Would love to challenge you paddle race and win 10% of facebook
so I can sell it and use the money to buy few big patrol vessel to protect Indonesia Water from Ilegal Unreported Unregulated fishing vessel
and buying thousand of new fishing boat for indonesia fisherman so they can go fishing more and better
(Saya juga suka mendayung.
Akan sangat menyenangkan untuk menantang Anda balapan mendayung dan dengan hadiah kemenangan 10 persen saham Facebook
Sehingga saya bisa menjualnya dan menggunakan uang itu untuk membeli beberapa kapal patroli untuk melindungi Air Indonesia dari illegal fishing kapal tidak resmi yang tidak diatur.
Dan membeli ribuan kapal ikan baru untuk nelayan Indonesia sehingga mereka bisa memancing lebih banyak dan lebih baik-red)," tulis Menteri Susi.
"Tentu saya akan menjualnya (saham) kembali pada Anda," imbuh Menteri Susi.
