Berita Tanjabtim
Lahan Warga di Sadu yang Berbatasan dengan TNB, Terbakar Sejak Kemarin, Petugas Masih di Lokasi
Lahan Warga di Sadu yang Berbatasan dengan TNB, Terbakar Sejak Kemarin, Petugas Masih di Lokasi
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Lahan Warga di Sadu yang Berbatasan dengan TNB, Terbakar Sejak Kemarin, Petugas Masih di Lokasi
TRIBUNJAMBI.COM,MUARA SABAK - Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Kecamatan Sadu.
Lebih kurang enam hektar lahan perkebunan masyarakat terbakar sejak Selasa (9/7/2019). Hingga kini Rabu (10/7/2019), petugas gabungan masih berada di lokasi memadamkan api.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, berdasarkan laporan yang diterima BPBD dan Damkar, telah terjadi kebakaran lahan di kawasan Hutan Cemara, Kecamatan Sadu.
Baca: BPBD Jambi Belum Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutlah, Ini Alasannya
Baca: VIDEO: Viral Detik-detik Fenomena Hujan Es di Aceh, Sebesar Kelereng, Ribuan Rumah Alami Kerusakan
Baca: 38 Fakta tentang UGM, dari Hantu Mbak Yayuk s/d Warung Pecel Bu Wiro yang sudah Jualan 50 Tahun
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, kebakaran yang terjadi di kawasan perkebunan warga tersebut telah terjadi sejak Senin lalu. Dimana dalam melakukan pemadaman pihak damkar, Manggala Agni dibantu masyarakat sekitar.
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Tanjab Timur, Rahmad mengatakan, terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kecamatan Sadu, pihaknya juga mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Dimana kebakaran tersebut terjadi di Desa Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, tepatnya di Wilayah SPTN III Resort Cemara.
Dimana lokasi Karhutla sendiri terjadi di lahan masyarakat yang berbatasan langsung dengan kawasan taman Nasional Berbak (TNB).
"Saat ini BPBD sendiri belum menunjukan personil dan masih akan melakukan rapat darurat, mengingat bidang yang berwenang menangani hal tersebut sedang pelatihan," ujarnya.
Lahan Warga di Sadu yang Berbatasan dengan TNB, Terbakar Sejak Kemarin, Petugas Masih di Lokasi (Abdullah Usman/Tribun Jambi)