Berita Batanghari
Ini Penyebab Harga Cabai Merah di Pasar Keramat Tinggi Batanghari Melonjak, Rp 90 Ribu/Kg
Untuk diketahui, harga cabai merah di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, sejak pagi ini berkisar di harga Rp 90 ribuan per kg.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Harga cabai merah yang meroket disebabkan kurangnya pasokan di Kabupaten Batanghari.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batanghari, Suparno mengonfirmasi hal ini.
Dia mengatakan, harga cabai merangkak naik sejak pertengahan Juni lalu.
"Pasokan cabai kurang sejak Juni. Alhasil sudah mulai naik harganya," ujar Suparno saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2019).
Dijelaskan Suparno, kurangnya pasokan tersebut dikarenakan sentra produksi di luar daerah mengalami gagal panen akibat musim kemarau.
Baca: Jadwal Lengkap Live Trans7 Indonesia Open 2019, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Jadi Unggulan
Baca: VIDEO: Seperti ini Penertiban Pedagang yang Berjualan di Badan Jalan Pasar Parit I Lama Tanjab Barat
Baca: PRIA Ini Memperkosa Ibu Kandung Secara Brutal, Usai Dirinya Pesta Perayaan Bebas dari Penjara
"Pasokan cabai kita dari Bengkulu dan Kerinci. Semua dari luar daerah. Untuk alternatif agar harga stabil belum ada. Produksi cabai itu memang sangat kurang," tandasnya.
Untuk diketahui, harga cabai merah di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, sejak pagi ini berkisar di harga Rp 90 ribuan per kg.
Sebelumnya atau pasca Idul Fitri 1440 Hijriah, harga cabai merah yakni Rp 60 ribuan per kg. Harga normalnya adalah Rp 30 ribuan per kg. (*)