Guru Kelas Pukul Kepala Sekolah Pakai Martil, Diduga Merasa Sakit Hati Dihina Korban

Seorang guru kelas menganiaya kepala sekolah di Kabupaten Jember, Kamis (20/6/2019).

Editor:
IST
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang guru kelas melakukan penganiayaan terhadap kepala sekolah di Kabupaten Jember, Kamis (20/6/2019).

Guru kelas itu bernama Miskijo (57), guru SDN Pocangan 1 Kecamatan Sukowono, warga Dusun Sumber Tengah Desa Pocangan Kecamatan Sukowono memukul pakai martil Kepala SDN Pocangan 1 Eko Supriyanto (56).

Pelaku mengaku sakit hati karena telah dihina korban sehingga tega memukul pakai martil.

Baca: VIRAL - Rayuan Maut Saat Ulang Tahun, Gadis 15 Tahun Rela 7 Kali Berhubungan Intim Dengan Pacar!

Baca: Evi Buat Laporan Kehilangan Mobil, Diselidiki Polisi dan Ada yang Janggal, Ternyata Dibawa Pacarnya

Miskijo memukul Eko memakai martil. Kini Eko menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soebandi Jember.

Dari informasi yang dihimpun Surya (Grup Tribunmadura.com), pemukulan itu terjadi di ruang guru SDN tersebut sekitar pukul 07.00 Wib.

Baca: VIRAL - Suami Kerja, Wanita Ini Selingkuh Sampai 5 Kali Berhubungan Intim Dengan Suami orang

Baca: TERKUAK Sosok Rocky Gerung Alasan Usia 60 Tahun Masih Jomblo, hingga Pundi-pundi Uangnya

Miskijo meminjam martil atau palu milik tukang yang sedang memperbaiki meja di sekolah tersebut.

Setelah meminjam palu itu, Miskijo masuk ke ruang guru dan tiba-tiba memukul bagian belakang kepala Eko.

Baca: Polres Muarojambi Gelar Rekontruksi Pembunuhan Imam Masjid di Kumpeh

Baca: Gerebek Pesta Narkoba di Kantor Camat Sungai Penuh, Sat Narkoba Polres Kerinci Amankan 7 Remaja

Dia memukul sampai tiga kali. Akibatnya, Eko tidak sadarkan diri.

Para guru yang melihat peristiwa itu langsung membawa Eko ke rumah sakit.

Sementara diserahkan ke Mapolsek Sukowono.

Baca: Sinergi Polda Jambi dan Korem 042/ Gapu Rayakan HUT Bhayangkara ke-73

Baca: Dua Pendaki Gunung Kerinci Mau Terjun dari Puncak, Kerinci Aero Club Angkat Bicara

"Pelaku sudah diamankan, dan sempat dilakukan pemeriksaan awal. Korban mengalami luka robek dan tidak sadarkan diri akibat tiga kali pemukulan oleh tersangka," ujar Kapolsek Sukowono AKP Subagio, Kamis (20/6/2019).

Dari pemeriksaan awal itu, Miskijo mengaku melakukan pemukulan itu karena merasa sakit hati kepada sang kepala sekolah.

Ada satu sikap Eko yang dinilai menghina Miskijo.

Baca: TUJUH Anak Pelawak yang Cantik Menawan Jarang Diketahui Publik, No 3 jadi Trending Topic di Medsos

Baca: Jelang Uji Coba Lomba Perahu Naga, Walikota Jambi Sy Fasha Pimpin Gotong Royong di Danau Sipin

"Karena sakit hati sehari sebelumnya korban (Kepsek Eko) menanyakan keuangan dana BOS dan melemparkan buku kepada tersangka (guru Miskijo)," imbuh Subagio.

Namun polisi masih melakukan pemeriksaan awal kepada Miskijo.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved