Kisah Cerdik Abu Nawas Selamatkan 100 Keping Emas Dari Pencuri Hanya Dengan Tongkat

Abu Nawas, adalah seorang pujangga Arab yang digambarkan sebagai sosok bijaksana dan jenaka.

Editor:
muslimahcorner
Abu Nawas 

TRIBUNJAMBI.COM -  Abu Nawas, adalah seorang pujangga Arab yang digambarkan sebagai sosok bijaksana dan jenaka.

Berikut ini kisah cerdik Abu Nawas mengelabui seorang pencuri dengan sebatang kayu di Baghdad.

Baca: Wabup Amir Sakib: Pemenuhan Hak Dasar Masyarakat di Tanjab Barat akan Diprioritaskan

Baca: Hindari Mobil di Tikungan, Truk Batu Bara Terguling di Desa Ladang Panjang, Sarolangun

Abu Nawas bernama asli Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakim.
Lahir di Ahvaz Persia pada 756 Masehi dan meninggal di Baghdad pada 814 Masehi.

Abu Nawas hidup di Baghdad pada masa kepemimpinan Sultan Harun Al Rasyid.

Suatu waktu di Baghdad, seorang pencuri berhasil menggondol seratus keping lebih uang emas milik saudagar kaya.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Rocky Gerung Ceritakan Sempat Dapat 10 Ribu Bully-an dalam Sehari di Twitter

Baca: Nama Sandiaga Uno Semakin Menguat, Orang Ini Bongkar Alasan Jika Jokowi Sodorkan Kursi Menteri

Penegak hukum sudah berusaha keras tapi pencuri juga tidak tertangkap.

Karena putus asa, saudagar pun mengumumkan apabila pencuri mengembalikan hartanya akan mendapat separuh harta curian.

Tidak juga berbuah hasil.

Baca: Sinopsis Film Tracers, Kisah Kurir Sepeda Taylor Lautner, Mampukah Lolos dari Jebakan Perampokan?

Baca: Begini Progres Monev Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap II Tahun 2019 di Riau

Hingga si saudagar pun mengadakan perubahan sayembara.

Siapa saja yang berhasil menangkap pencuri, sepenuh harta curian berhak dimilikinya.

Hasilnya sama, nihil.

Tidak seorang pun berhasil menangkap si pencuri.

Baca: Sinopsis Film Tracers, Kisah Kurir Sepeda Taylor Lautner, Mampukah Lolos dari Jebakan Perampokan?

Baca: Tutorial Cara Menanam Porang, Umbi yang Membuat Paidi Pemulung Asal Madiun Kini Beromzet Miliaran

Si pencuri begitu licik, diam-diam ia ikut dalam gerombolan warga dan berpura-pura mengikuti sayembara.

Seorang penduduk berkata kepada hakim, "Mengapa tuan hakim tidak minta bantuan Abu Nawas saja?"

"Bukankah Abu Nawas sedang tidak ada di tempat?" kata hakim itu balik bertanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved