Kisah Militer
Kisah Pahit Pertempuran di Kalimantan, Tim Kopassus Kubur Pasukan Inggris, Sebagian Lari Ketakutan
Kisah Pahit Pertempuran di Kalimantan, Tim Kopassus Kubur Pasukan Inggris, Sebagian Lari Ketakutan. Hanya sebagian dikirim ke Jakarta sebagai Bukti
Kisah Pahit Pertempuran di Kalimantan, Tim Kopassus Kubur Pasukan Inggris, Sebagian Lari Ketakutan. Hanya sebagian dikirim ke Jakarta sebagai alat Bukti.
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Kopassus atau yang dulunya RPKAD memang kerap menghebohkan dunia.
Sejumlah sejarah cukup banyak terjadi, satu diantaranya saat tim Kopassus melawan Special Air Service (SAS) dan kawan kawan.
Dalam pertempuran tersebut, ternyata Kopassus sangat diuji ketangguhannya.
Baik di medan terbuka maupun hutan belantara, meski berjumlah sedikit, pasukan elite TNI tetap mampu mengalahkan musuh yang lebih banyak dan berperalatan lebih canggih.

Kemampuan Kopassus:
Operasi Militer Perang (OMP):
- Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh
- Combat SAR, Anti Teror
- Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus)
Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
- Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan)
- AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan)
- Perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah
- SAR Khusus serta Pengamanan VVIP
Pada 1964, Kopassus yang saat itu masih bernama RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) memberangkatkan tim kecil ke Kalimantan.
Tim kecil RPKAD itu dikirim dalam rangka Operasi Dwikora, konfrontasi dengan Malaysia.
Tak di sangka, dua pasukan elite bertemu di pedalaman rimba Kalimantan.
Akhirnya, RPKAD bertempur melawan pasukan elite Inggris.
RPKAD (Kopassus) mempunyai sejarah panjang dalam pertempuran.
Satu di antaranya saat 'bertemu' pasukan elite Inggris SAS, yang disebut-sebut terhebat di dunia.
SAS merupakan pasukan paling berbahaya, yang menempati peringkat pertama sebagai pasukan elite di dunia.