Pilpres 2019
Internal Partai Demokrat Bergejolak, Max Sopacua Sindir Rachland Nashidik: Anda Mau Jadi Menteri?
Ketika pengurus Partai Demokrat minta agar koalisi Prabowo-Sandi dibubarkan. Namun Majelis Tinggi malah berbeda.
TRIBUNJAMBI.COM- Internal Partai Demokrat berbeda pendapat soal koalisi.
Ketika pengurus Partai Demokrat minta agar koalisi Prabowo-Sandi dibubarkan. Namun Majelis Tinggi malah berbeda.
Baca: Bocoran Terbaru Samsung Galaxy Tab S5 Miliki Skor Hampir Menyamai Seri S10, Ini Spesifikasinya
Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua memberikan penjelasan mengenai pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik untuk membubarkan koalisi partai Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu 01 dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) kubu 02.
Hal ini diungkapkan saat menjadi narasumber di program tayangan BeritaSatu, Senin (10/6/2019).
Mulanya Max menyangangkan ada kembali ungkapan kontroversi yang membuat pandangan Demokrat kembali berbenturan dengan kubu 02.
"Kita sayangkan dalam suasana yang seperti ini, gejolak ini timbul sehingga masyarakat menilai seolah-olah Demokrat kok jadi begini, membentur-benturkan, AHY dibenturkan, Pak SBY dibenturkan dengan kebijakan-kebijakan, padahal sebenarnya tak demikian," ujar Max.
Baca: Jansen Sitindaon Ungkit Alasan Partai Demokrat Kurang Setuju Prabowo Pasangan dengan Sandiaga
Ia lantas menuturkan bahwa ada peraturan yang seharusnya diikuti.
"Kalau kita mau ikut rules of the game dari partai ini, ada keputusan yang boleh diambil, ada keputusan yang harus dijabarkan, berdasarkan konstitusi partai, tapi apalah Anda sampai panggil saya ke sini," ungkapnya.
"Kok Demokrat berbenturan dengan koalisi 02? Persoalan itu memang terjadi sesuatu dan lain hal."
Baca: Saksi Kasus Narkoba Steve Emmanuel Sebut Nama Dipo Latief, Fakta Apa yang Diungkap?

Max kemudian menanggapi perihal saran Rachland untuk membubarkan partai koalisi yang menurutnya bukan otoritas dirinya maupun Partai Demokrat.
"Suka atau tidak suka, tapi seperti menyuruh meminta, itu bukan otoritas kita," ujarnya.
"Bisa saja (kalau masukan saran) tetapi kalau sekarang ini jadi rame, Demokrat meminta supaya koalisi dibubarkan, bukan tempatnya juga."
"Dan itu bukan otoritas partai, dan bukan otoritas kita minta dibubarkan, karena bagaimanapun juga koalisi itu akan bubar dengan sendirinya," bebernya.
Ia menegasakan pernyataan atau saran tersebut bukanlah mewakili Partai Demokrat.
Max juga memberikan sindiran kepada kadernya yang meminta pembubaran paratai koalisi.