Pilpres 2019

Internal Partai Demokrat Bergejolak, Max Sopacua Sindir Rachland Nashidik: Anda Mau Jadi Menteri?

Ketika pengurus Partai Demokrat minta agar koalisi Prabowo-Sandi dibubarkan. Namun Majelis Tinggi malah berbeda.

Editor: andika arnoldy
(Capture Youtube Berita Satu)
Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua 

"Kenapa sekarang ini kita paksakan untuk bubarkan, ada kepentingan apa Anda di sana, apa Anda mau jadi menteri, apa mau jadi apa di sana?" tanya Max.

Baca: Sejauh Apa Keterlibatan Tim Mawar Kopassus pada Kerusuhan 21-22 Mei? Kiprah Tim Mawar Era Soeharto

Ia juga membantah alasan Rachland yang menuturkan agar bangsa tidak terpecah dengan koalisi.

"Ketika bangsa ini jangan dipecahkan oleh koalisi ini?, koalisi ini sudah biasa di dunia politik, bukan bangsa ini pecah karena ada dua koalisi, enggak juga sama sekali."

"Di situ yang saya sayangkan, bahwa peryataan itu hanya satu dua orang yang tidak mewakili Demokrat," ujarnya.

Lihat videonya di menit ke 1.28:

Tanggapan BPN

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade meminta supaya Demokrat justru jangan membuat gaduh jelang keputusan gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita fokus gugat di MK jangan bikin gaduh," ujar Andre dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (10/6/2019).

"Kalau mau keluar silakan, kalau memang kebelet menjadi menteri setelah reshuffle Juni-Juli ini ya monggo, silakan," sambungnya.

Andre juga meminta jika Demokrat ada masukan bisa langsung disampaikan ke Gerindra bukan kepada publik langsung.

"Berkoalisi itu kalau punya masukan silakan disampaikan di dalam (secara internal), bukan bikin gaduh," jelas Andre.

"Di situ saling memberikan masukan, tapi di internal bukan merongrong atau bikin gaduh terus."

"Kalau ingin bertahan, ya tolong etika koalisi itu dijaga, jangan bikin gaduh terus," tandasnya.

Baca: Indikasi Dugaan Keterlibatan Fauka Noor Farid Eks Tim Mawar Pada Rusuh 22 Mei yang Diungkap Tempo

Tanggapan TKN

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN) Ace Hasan Syadzily mengaku tak sependapat dengan usulan untuk koalisi bubar.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved