Diminta Survei Rumah Yunarto Wijaya, Irfansyah Ngaku Kivlan Zen Tawarkan Hadiah Ini Untuk Eksekutor

Polisi ungkap keterlibatan Kivlan Zen pada rencana pembunuhan terhadap sejumlah tokoh nasional dan pimpinan Lembaga Survei.

Editor: bandot
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (29/5/2019). Kivlan Zein diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi ungkap keterlibatan Kivlan Zen pada rencana pembunuhan terhadap sejumlah tokoh nasional dan pimpinan Lembaga Survei.

Pimpinan lembaga survei yang jadi incaran yakni Yunarto Wijaya, sedangkan empat tokoh nasional diantara Menko Polkam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Budi gunawan dan Gories Mere.

Sebelum rencana eksekusi dijalankan terungkap ternyata Kivlan Zen telah memberi order untuk mengamati rumah dari Yunarto Wijaya.

Pria yang mendapat perintah tersebut yakni Irfansyah yang mengaku mendapatkan bayaran Rp 5 juta untuk mengamati kediaman Yunarto Wijaya.

Irfansyah, salah satu tersangka kepemilikan senjata api ilegal mengaku mendapat perintah dari Mayjen (Purn) Kivlan Zen untuk membunuh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Pengakuan Irfansyah disampaikan lewat rekaman video yang diputar Polri dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Baca: Bahas Soal Kerusuhan Aksi 22 Mei, Rapat Paripurna DPR RI Dihujani Interupsi, Apa yang Dibahas

Baca: Politisi PAN Sebut Kemungkinan Besar Partainya Akan Gabung ke Koalisi Pemerintah Jokowi-Maruf

Baca: Saat Ahmad Dhani Dipenjara Satu Tahun, Mulan Jameela Malah Unggah Foto Ini di Instagram

Jumpa pers itu dilakukan Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjend Sisriadi, dan beberapa pejabat Polri.

Irfansyah menjelaskan, pada 19 April 2019, dirinya ditelepon Armi untuk bertemu dengan Kivlan Zen di Masjid Pondok Indah, Jakarta.

Saat itu, Irfansyah tengah berada di pos sekuriti Peruri bersama temannya, Yusuf.

Keesokan harinya, dengan mengajak Yusuf, Irfansyah kemudian menuju Masjid Pondok Indah dengan menggunakan mobil Yusuf.

Juru bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kivlan Zen
Juru bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kivlan Zen (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Setelah menunggu di lapangan Masjid Pondok Indah, Kivlan kemudian datang menggunakan mobil yang dikemudikan sopirnya, Eka.

Saat itu, kata dia, Kivlan sempat shalat terlebih dulu.

Setelah itu, Irfansyah dipanggil Armi agar masuk kedalam mobil Kivlan.

Di dalam mobil, kata dia, sudah ada Kivlan sendirian.

Irfansyah mengatakan, Kivlan saat itu mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan foto dan memberi tahu alamat rumah Yunarto.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved