Istri TolakCerai & Poligami, Mantan Wakil Presiden Iran Tembak, Pengakuannya Live TV Sambil Ngopi

Mantan wakil presiden Iran dan wali kota Teheran, Mohammad Ali Najafi tega membunuh istrinya lantaran menolak cerai.

Editor: Suci Rahayu PK
bbc
Ilustrasi jenazah 

Istri Menolak Cerai & Poligami, Mantan Wakil Presiden Iran Tembak, Pengakuannya Live di TV Sambil Minum Kopi Bersama Polisi

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan wakil presiden Iran dan wali kota Teheran, Mohammad Ali Najafi tega membunuh istrinya lantaran menolak cerai.

Saat ditanya soal alasan membunuh, Najafi menilai cara berpikir istrinya yang membuatnya meninggal dunia.

"Cara berpikirnya telah membuatnya mati," kata Najafi.

Lalu ia menembak istrinya, Mitra Ostad, lima kali.

Dua peluru mengenai Ostad dan satu menembus jantungnya.

Najafi lalu menyerahkan diri.

Di kantor polisi ia disambut kamera televisi yang merekam beberapa babak yang dramatis.

Breaking news

TV pemerintah Iran, IRIB, merekam Najafi saat berjalan memasuki kantor polisi, dan seluruh peristiwa ini ditampilkan sebagai "breaking news" yang menimbulkan debat mengenai keadilan di Iran.

Polisi tampak membungkuk menghormatinya dengan tangan di dada serta memberi salam pada Najafi dengan hormat.

Ia kemudian difilmkan dalam keadaan duduk, bercakap dengan polisi sambil terlihat minum teh di latar belakang sementara reporter melaporkan rincian kasus ini melalui kamera ke pemirsa.

Baca: Tips Kembali Langsing Usai Melahirkan ala Nikita Mirzani

Kontroversi

Najafi diperlakukan amat sopan, memunculkan perbandingan dengan perlakukan terhadap warga biasa yang melakukan kekeliruan kecil seperti tak berpuasa di depan umum atau tidak memakai jilbab, misalnya.

Padahal Najafi saat itu akan membuat pengakuan bahwa ia membunuh istrinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved