Pilpres 2019
Pakar Berkaca-kaca Dengar Debat Arteria Dahlan dan Dahnil Anzar, Sayang Nggak Dengan Bangsa Ini?
Perdebatan yang dilontarkan kubu TKN Jokowi-Maruf dan BPN Prabowo-Sandi membuat pakar hukum Tata Negara Margarito Kamis meneteskan air mata
Pakar Berkaca-kaca Dengar Perdebatan Arteria Dahlan dan Dahnil Anzar, 'Sayang Nggak Dengan Bangsa Ini?'
TRIBUNJAMBI.COM - Perdebatan yang dilontarkan kubu TKN Jokowi-Maruf dan BPN Prabowo-Sandi membuat pakar hukum Tata Negara Margarito Kamis meneteskan air mata.
Margarito Kamis terlihat tak kuasa menahan tangis tatkala dimintai pendapat soal kericuhan aksi 22 Mei 2019.
Apalagi saat dirinya mendengar pernyataan dari keluarga korban tewas dalam kericuhan 22 Mei itu.
Sebelumnya, aksi 21 dan 22 Mei yang semula berlangsung damai rupanya berujung pada kerusuhan.
Beberapa orang dikabarkan meninggal dunia akibat insiden kerusuhan 22 Mei tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Influencer TKN Jokowi-Maruf, Arteria Dahlan pun mengucapkan rasa duka citanya terkait dengan korban tewas kericuhan aksi 22 Mei.
"Kita prihatin dan turut berduka cita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Apapun itu, mau judulnya demo, kerusuhan, pada tanggal 21 dan 22 pada akhirnya sudah jatuh korban jiwa 8 orang," ucap Arteria Dahlan dilansir dari Catatan Demokrasi Kita edisi Selasa (29/5/2019).
Lebih lanjut, Arteria Dahlan pun memaparkan perihal kecurigaan akan adanya kericuhan sebelum peristiwa tersebut terjadi.
Yakni soal akan adanya kepentingan lain yang menunggangi aksi damai 22 Mei.
Baca: 72 % PNS dan 78 % Pegawai BUMN Pilih Prabowo-Sandi, Kok Jokowi Menang? Moeldoko Beber Rahasianya
Baca: VIDEO: Link Live Streaming RCTI Chelsea vs Arsenal Final Liga Eropa Prediksi Starting XI Pemain
Baca: Si Jagal Romantis Ryan Jombang Kirim Surat Grasi ke Presiden Jokowi, Ini Isi Suratnya
Baca: Selain Orang Dekat Jokowi, Pengamat Ungkap Alasan BG, Luhut, Wiranto dan Gories Jadi Target
"Saya tidak mau membuka luka tapi ini akan menjadi pembelajaran. Karena apa ? Jauh hari sebelum itu sudah ada informasi pendahuluan 'memang akan ada demo, tapi demo itu akan ditunggangi oleh kepentingan yang lain di luar untuk memperjuangkan hak konstitusional di Bawaslu'," pungkas Arteria Dahlan.
Namun rupanya, kecurigaan itu tak digubris oleh kubu 02 yang pada akhirnya tetap melakukan aksi.
"Tapi kan ditanggapi saat itu, banyak sekali di medsos 'itu akal-akalannya kubu sebelah sana. Jangan mau terpengaruh, tetap hadir ya, pada tanggal 21-22 bahkan Mba Titiek yang tegas menyatakan'," imbuh Arteria Dahlan.
Karenanya, Arteria Dahlan pun meminta kepada semua pihak untuk introspeksi diri dan mengambil hikmah dari peristiwa kericuhan 22 Mei.
Lebih lanjut, Arteria Dahlan pun mengaku tahu betul soal perusuh yang menurutnya bukan berasal dari daerah kericuhan yakni Tanah Abang.
