Makanan Khas
Bubur Ayak, Khas Sarolangun, Menu Berbuka Puasa yang Mulai Jarang Ditemukan
Bubur Ayak, Khas Sarolangun, Menu Berbuka Puasa yang Mulai Jarang Ditemukan
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi

Bubur Ayak, Khas Sarolangun, Menu Berbuka Puasa yang Mulai Jarang Ditemukan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Bubur Ayak, adalah makanan khas Ramadhan yang belum banyak diketahui warga Sarolangun maupun masyarakat umum.
Bubur ini salah satu menu wajib untuk hidangan berbuka puasa, terutama di daerah-daerah tertentu di Sarolangun.
Bubur ini memiliki rasa yang manis dan bertekstur kenyal, menjadikan makanan ini tak kalah dengan makanan lain yang dijual di pasaran.
Baca: Tidak Hanya Hewan & Tumbuhan, 3 Jenis Makanan Khas Indonesia Ini Juga Terancam Punah
Baca: Dibakar Warga, Mobil Avanza Milik Terduga Pelaku Pencurian Kulit Manis di Pulau Sangkar, Kerinci
Baca: Rp, 8,8 Milyar, Pemkab Sarolangun Anggarkan Puluhan Unit Mobnas, Mobil Wabup dan Kapolres Termahal
Seperti bubur ayak yang diracik oleh nenek suarti, warga Pasar Pelawan, Kecamatan Pelawan.
Orang yang mempertahankan kuliner ini, mengaku bubur ini merupakan resep turun-temurun oleh keluarganya.
Setiap bulan Ramadhan, ia selalu membuat makanan khas tersebut. Makanan itu katanya, tidak dijual, melainkan untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga.

Memang sudah jarang menemukan makanan ini, karena masyarakat sudah mulai beralih ke kue modern.
Menurutnya, cara membuat bubur ayak cukup mudah dan bahan yang cukup mudah didapat.
Cukup mencampurkan tepung terigu, santan, kapur sirih dan gula dengan menggunakan ayakan tradisional. Bubur ayak khas sarolangun sudah siap dinikmati.
Baca: 4 Bulan, PA Muara Bungo Tangani 150 Perkara Perceraian, Ini Faktor Dominan yang Menjadi Penyebab
Baca: Polda Jambi Amankan 3 Warga Aceh, Begini Modus Pelaku Sembunyikan 1,2 Kg Sabu
Baca: Polda Jambi Amankan 3 Warga Aceh, Gagalkan Penyeludupan Narkoba Jaringan Malaysia di Perbatasan
Saat ini, pada Ramadhan tidak semua tempat menyajikan ini. Karena bubur ini ada pada saat tertentu saja.
"Bubur ayak ini tidak hanya dihidangkan pada bulan Ramadan saja. Tetapi juga dihidangkan wajib pada saat panen raya," jelasnya.
Bubur Ayak, Khas Sarolangun, Menu Berbuka Puasa yang Mulai Jarang Ditemukan (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)