Ramadan 2019
PERHATIKAN Membayar Fidyah yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat, Harus Dilakukan Pada Bulan Ramadan
Para ulama Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanabilah sepakat bahwa membayar fidyah dalam puasa dikenai pada orang yang tidak mampu menunaikan qodho puasa.
TRIBUNJAMBI.COM- Para ulama Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanabilah sepakat bahwa membayar fidyah dalam puasa dikenai pada orang yang tidak mampu menunaikan qodho puasa.
Hal ini berlaku pada orang yang sudah tua renta yang tidak mampu lagi berpuasa, serta orang sakit dan sakitnya tidak kunjung sembuh.
Lalu bagaimana membayar fidyah apa boleh sekaligus sebulan atau dicicil?
Baca: Hubungan dengan Pria Hampir 7 Tahun, Yusuf Mansur Sebut Putrinya Wirda Mansur Jalin Cinta Monyet
Apakah boleh membayar fidyah dengan uang?
Pensyariatan fidyah disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,
وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin” (QS. Al Baqarah: 184).
Baca: Bayaran Raffi Ahmad selama Ramadhan 2019 Dibongkar, Bisa Dapat Miliaran Rupiah dari 8 Program TV
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan,
هُوَ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ وَالْمَرْأَةُ الْكَبِيرَةُ لاَ يَسْتَطِيعَانِ أَنْ يَصُومَا ، فَلْيُطْعِمَانِ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا
“(Yang dimaksud dalam ayat tersebut) adalah untuk orang yang sudah sangat tua dan nenek tua, yang tidak mampu menjalankannya, maka hendaklah mereka memberi makan setiap hari kepada orang miskin”.[2]
Dalam sebuah ceramah yang dikutip Wartakotalive.com dari Trans TV yang diposting di akun instagram Kajian Ustadz Adi Hidayat dijelaskan akan lebih baik fidiyah itu diberikan setiap harinya dari waktu Ramadan. Apa manfaatnya?
Kata ulama ada dua, pertama supaya terus melahirkan rasa kenikmatan pada ibadah.
"Coba anda bayangkan kalau sesuatu kita berikan secara rapel maka keeskokan hari tak ada memberikan amal soleh."
"Tapi kalau sekarang kita berbagi dengan orang yang membutuhkan begitu orang itu diberi fidyah maka dia akan berkata Ya Allah, terima kasih bapak, ibu mudah-mudahan disembuhkan penyakitnya, mudah-mudahan dimasukkan ke surga, mudah-mudahan disehatkan keluarganya, maka rasa itu memberikan perasaan tersendiri pada jiwa," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Baca: Tulis Surat Wasiat, Arifin Ilham Siapkan Kain Kafan dan Makam Sebulan Lalu, Mau Disalatkan Disini
"Besoknya memberikan lagi pada orang yang berbeda, dia akan mendoakan lagi. Jadi dengan memberikan secara bertahap akan melahirkan amal soleh yang baru dengan kekuatan jiwa," imbuhnya.