Chat Maut Rebutan Janda Anak Tiga, Pelaku Rela Sembunyi di Kandang Ayam Demi Jalankan Aksi

Chat Maut Rebutan Janda Anak Tiga, Pelaku Rela Sembunyi di Kandang Ayam Demi Jalankan Aksi

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKA - Sempat bikin heboh kasus perebutan janda cantik anak tiga di Kabupaten Bangka beberapa waktu lalu sempat meramaikan media sosial.

Cerita cinta setiga yang melibatkan Andrew (korban tewas), Anto Iwan dan janda anak tiga berinisial Zr masih menarik untuk diulas.

Kejadian ini terjadi di  Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, Andrew meregang nyawa setelah tiga tusukan benda tajam menghujam beberapa titik di bagian tubuhnya.

Andrew sendiri adalah lelaki idaman baru Zr yang mana keduanya sepakat untuk membina kehidupan rumah tangga melalui pernikahan.

Hubungan inilah yang membuat Anto Iwan naik pitam lantaran tak setuju.

Dalam konferensi pers yang dilakukan jajaran kepolisian, ada keterangan Anto Iwan yang sudah jadi tersangka disangkal pihak keluarga Andrew.

Baca: Harga Sawit Anjlok, Petani Tanjab Timur Berharap Ada Keajaiban Jelang Idul Fitri

Duel maut yang berujung pada kematian ini sebenarnya sudah terencana.

Hal ini dibuktikan dari percakapan via chat WhatsApp yang dibagikan keluarga Andrew kepada penyidik.

Baca: VIDEO: Dijodohkan dengan Babang Tamvan, Begini Reaksi Luna Maya

Chat ini sendiri merupakan percakapan yang terjadi antaran Anto Iwan dengan Zr sebelum dan setelah melakukan penusukan hingga menewaskan Andrew.

Bangkapos.com berhasil mendapatkan keterangan langsung dari keluarga Andrew terkait chat tersebut.

Niko, keluarga Andrew membebekan semua percakapan tersebut, Minggu (19/5/2019).

Rekayasa Pelaku

Pengakuan Anto Iwan yang diancam akan dibunuh Andrew sepenuhnya ditolak pihak keluarga.

Pasalnya, justru Andrew yang diancam akan dibunuh Anto Iwan.

Tak hanya korban, sang kekasih pun juga menjadi korban pengancaman pelaku.