Reaksi Kapolri Tito Karnavian Saat Ustaz Abdul Somad Pertanyakan Penangkapan Terkesan Pilih-pilih
Ustaz Abdul Somad bertanya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal penangkapan yang terkesan dipilih-pilih.
TRIBUNJAMBI.COM- Ustaz Abdul Somad bertanya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal penangkapan yang terkesan dipilih-pilih.
Hal ini disampaikan Ustaz Abdul Somad saat bersama dengan Tito Karnavian di acara Damai Indonesiaku di tahun 2018.
Pantauan TribunJakarta.com namun Stasiun TV tvOne menanyangkan kembali di YouTube acara tersebut pada Senin (13/5/2019).
Mulanya, Tito Karnavian membahas kemungkinan adanya gejolak yang sama seperti negara muslim yang berada di Timur Tengah.
Ustaz Abdul Somad lalu memberikan dua jawaban.
Baca: Hasil Autopsi Kementerian Kesehatan, Penyebab Kematian 469 Anggota KPPS Akhirnya Terungkap
Baca: Seruan BPN Agar Presiden Jokowi Maafkan Hermawan, Seperti Memaafkan Anak yang Kemarin Itu
Baca: Pinjam Genset Milik Perusahaan, Tim Barito Putera Akhirnya Bisa Latihan Malam di Stadion 17 Mei
Satu di antaranya, ia meminta adanya kepastian hukum soal apa yang belum pasti agar segera dipastikan.
"Kepastian hukum tentang yang tidak pasti, dipastikan," ujar Ustaz Abdul Somad dikutip TribunJakarta.co, pada Selasa (14/5/2019).
Ustaz Abdul Somad lalu berkata saat banyak yang tahu bahwa dirinya akan bertemu dengan Tito Karnavian, banyak pesan yang memintanya untuk bertanya ke Kapolri itu.
Hal ini terkait penangkapan yang terkesan tebang pilih.
Namun, Ustaz Abdul Somad tak terang-terangan soal siapa yang ditangkap namun ia mengibaratkan dengan es lilin dan es kobar.
"Banyak WA yang masuk ke saya supaya minta tanya langsung ke bapak, Ustaz Somad tolong tanyakan kenapa Es Lilin ditangkap Es Kobar enggak, ini tidak bisa saya jawab," ujar Ustaz Abdul Somad.
Ia lalu menegaskan ke Tito Karnavian jika sudah banyak pemberitaan soal seperti itu.
Ustaz Abdul Somad mengatakan seharusnya Kaporli memberikan klarifikasi dan penjelasan.
"Dan ini musti ada dari Mabes (Polri) menjelaskan, dan kalau itu dijelaskan dengan seksama apa yang terjadi di sana ada pihak ketiga yang merusak hubungan," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Apalagi di samping kita adalah Islam, tapi kita juga budaya Timur, budaya komunikasi yang baik, budaya Melayu, budaya adat istiadat kita malah kita lebih unik."