Pemilu 2019

Cak Nun Tantang Jokowi dan Prabowo Berani Hitung Ulang Terbuka Dipantau Layar Lebar, Wani Opo Ora?

Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun kembali menjadi buah bibir dan menempati peringkat teratas trending topic melalui tanda pagar (tagar) Indones

Editor: andika arnoldy
Twitter/caknundotcom
Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun. 

TRIBUNJAMBI.COM- Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun kembali menjadi buah bibir dan menempati peringkat teratas trending topic melalui tanda pagar (tagar) IndonesiaMemanggilCakNun.

Kalangan netizen ramai melambungkan tagar tersebut dan membuat sejumlah kajian yang disampaikan Cak Nun kembali mengemuka.

Cak Nun menyoroti sejumlah persoalan yang terjadi di Indonesia di antaranya terkait dengan utang luar negeri menembus Rp 5.500 triliun.

 Baca: Inilah Jenis-jenis HP yang Sebentar Lagi Tak Bisa Dipakai Whatsapp-an, Cek Ponselmu

Baca: Syahrini dan Luna Maya Bakal Bertemu Sepanggung, Bagaimana Reaksi eks Reino Barack, Sudah Move On?

Baca: Bidan Wenny Ariesty Kaget Dapat Kabar Pratu Kasnun, 3 Pesan sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua

Jeratan utang yang sangat besar juga menjadi keluhan yang disampaikan oleh Mahathir Mohamad dengan mencapai Rp 3.900 triliun di Malaysia.

Utang sebesar itu juga dianggap sulit untuk bisa dibayar oleh Malaysia.

Keprihatinan serupa diungkap terkait nilai utang Indonesia yang jumlahnya terus membesar.

"Nanti akan ada masa di mana kamu tidak bisa mencicil lagi."

"Lama-lama diakuisisi, akhirnya mencicil pakai rumah, lama-lama mencicil pakai tanah."

"Terus akhirnya diambil alih."

"Lama-lama habis dan menjadi cleaning service di rumah tetanggamu, yang tadinya milikmu."

"Itu yang terjadi di Republik Indonesia, hari ini."

"Cucu-cucu kita akan dipaksa membayar cicilan utang yang jumlahnya tidak terkira banyaknya."

"Hal itu terjadi karena tidak ada Undang-Undang yang membatasinya."

"Berapa tambang boleh dikeruk."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved