Berita Nasional
Kivlan Zen Bantah Inisiasi Massa ke Kantor KPU: Saya Datang Demo, Boleh Gak?
Dituduh ingin melakukan inisiasi massa kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal
Kivlan Zen Bantah Inisiasi Massa ke Kantor KPU: Saya Dayang Demo, Boleh Gak?
TRIBUNJAMBI.COM - Dituduh ingin melakukan inisiasi massa kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen angkat suara.
Kivlan Zen membantah menjadi inisiator aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (9/5/2019).
Hal itu disampaikan Kivlan Zen dalam tayangan Kompas TV, Senin (13/5/2019).
Kivlan Zen mengaku dirinya tak tampil di panggung saat demo.
Baca Juga:
Sudah Dibentuk, Tim Kaji Tokoh dari Wiranto Sudah Kantongi 13 Nama, Amien Rais Hingga Kivlan Zen
Banyak Terminal Bayangan di Kota Jambi, Dishub Tuding Gara-gara Terminal Sijenjang Mangkrak
AYAH Mertua Perkosa Pengantin Baru, Lalu Direkam Kakak Ipar: Alasan Pemerkosaan di Luar Nalar
Demokrat Bocorkan Perolehan Suara Kubu 02, Ferdinand Hutahaean: Internal Kami Pak Prabuwo Tidak 62%
"Saya enggak tampil di panggung, saya datang tapi saya tidak menyampaikan," ujar Kivlan.
Ia lantas membantah dirinya disebut inisiasi aksi demo yang saat itu diikuti oleh massa yang mengatasnamakan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak).
"Bukan inisiasi, kalau saya inisiasi berarti saya ketuanya dong," bantahnya.
Baca: CS Kental Prabowo, Rizal Ramli Puji 5 dari 7 Presiden RI yang Dianggap Rela Berkorban, Jokowi Masuk?
Disebutkannya inisiator aksi tersebut bernama Luki, dan ia hanya diundang untuk mengikuti demo.
"Kan ada penanggungjawabnya, Luki namanya, kemudian korbalnya, mereka. Saya diundang datang, masa enggak boleh? Saya diundang mereka datang untuk menyampaikan pendapat."
Sebelumnya, ia juga membantah terkait kabar yang menyebut dirinya akan melarikan diri ke luar negeri tidaklah benar.
"Dari Batam ke Brunei, ke Jerman, mana saya enggak ada beli tiketnya," kata Kivlan Zen.
"Saya malah dikawal polisi dalam pesawat sampai di bandara Batam."
"Saya di situ sama anak saya, istri saya, cucu saya, saya datang untuk ke sana bukan untuk melarikan diri," sambungnya.
Terkait kasus yang menjeratnya, Kivlan Zen menuturkan bahwa sebagai mantan TNI Angkatan Darat (AD) dirinya memiki sejumlah capaian untuk tanah air.
Baca: Lagi Musim Trek Harga Sawit Turun, Dinas Perkebunan Bungo Sarankan Petani Buat Koperasi
Capaian yang disebutnya meliputi dalam negeri hingga luar negeri.
"Saya ini adalah tentara nasional Indonesia," ujar Kivlan Zen.