Berita Nasional

Kivlan Zen Bantah Inisiasi Massa ke Kantor KPU: Saya Datang Demo, Boleh Gak?

Dituduh ingin melakukan inisiasi massa kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kompas TV
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin (13/5/2019). 

Kivlan Zen Bantah Inisiasi Massa ke Kantor KPU: Saya Dayang Demo, Boleh Gak?

TRIBUNJAMBI.COM - Dituduh ingin melakukan inisiasi massa kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen angkat suara.

Kivlan Zen membantah menjadi inisiator aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (9/5/2019).

Hal itu disampaikan Kivlan Zen dalam tayangan Kompas TV, Senin (13/5/2019).

Kivlan Zen mengaku dirinya tak tampil di panggung saat demo.

"Saya enggak tampil di panggung, saya datang tapi saya tidak menyampaikan," ujar Kivlan.

Ia lantas membantah dirinya disebut inisiasi aksi demo yang saat itu diikuti oleh massa yang mengatasnamakan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak).

"Bukan inisiasi, kalau saya inisiasi berarti saya ketuanya dong," bantahnya.

"Saya datang demo, boleh enggak?," tanyanya.

Baca: CS Kental Prabowo, Rizal Ramli Puji 5 dari 7 Presiden RI yang Dianggap Rela Berkorban, Jokowi Masuk?

Disebutkannya inisiator aksi tersebut bernama Luki, dan ia hanya diundang untuk mengikuti demo.

"Kan ada penanggungjawabnya, Luki namanya, kemudian korbalnya, mereka. Saya diundang datang, masa enggak boleh? Saya diundang mereka datang untuk menyampaikan pendapat."

Sebelumnya, ia juga membantah terkait kabar yang menyebut dirinya akan melarikan diri ke luar negeri tidaklah benar.

"Dari Batam ke Brunei, ke Jerman, mana saya enggak ada beli tiketnya," kata Kivlan Zen.

"Saya malah dikawal polisi dalam pesawat sampai di bandara Batam."

"Saya di situ sama anak saya, istri saya, cucu saya, saya datang untuk ke sana bukan untuk melarikan diri," sambungnya.

Terkait kasus yang menjeratnya, Kivlan Zen menuturkan bahwa sebagai mantan TNI Angkatan Darat (AD) dirinya memiki sejumlah capaian untuk tanah air.

Baca: Lagi Musim Trek Harga Sawit Turun, Dinas Perkebunan Bungo Sarankan Petani Buat Koperasi

Capaian yang disebutnya meliputi dalam negeri hingga luar negeri.

"Saya ini adalah tentara nasional Indonesia," ujar Kivlan Zen.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved